Breaking News
Loading...
Monday, October 28, 2019

Info Post

INIDEWA365 - Lionel Messi punya alasan kuat untuk terus bermain di Barcelona, di Spanyol, daripada pulang ke Argentina. Atmosfer sepak bola di dua negara ini berbeda jauh.

Meski lahir di Rosario, Argentina, 32 tahun lalu, Messi menghabiskan sebagian besar hidupnya di Spanyol. Dia mendarat di Barcelona pada tahun 2001, artinya sudah 18 tahun dia habiskan di kota Catalan tersebut.

Selama itu Messi sudah mempersembahkan puluhan trofi untuk Barcelona, dia layak dianggap sebagai legenda klub. Sayangnya, perlakuan berbeda dia terima saat membela Timnas Argentina.

Messi tidak pernah dianggap sebagai legenda Argentina karena belum pernah mempersembahkan trofi di level senior. Bagaimana pendapat Messi? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

Masih Mencoba

Messi punya mimpi kembali ke klub lamanya, Newell's Old Boys di Argentina. Namun, dia mengaku harapan itu mungkin tidak akan terwujud mengingat betapa panasnya iklim sepak bola Argentina.

Messi sudah mencoba dan masih terus mencoba. Dia sudah beberapa kali membawa Timnas Argentina mencapai final turnamen mayor, tapi belum ada yang berakhir dengan trofi.

Kini, mendekati usia pensiun, kesempatan terakhir Messi mungkin terletak pada Piala Dunia 2022 mendatang. Hanya trofi yang bisa menenangkan penggila bola Argentina.

Ya, sepak bola di Argentina benar-benar gila. Situasi panas itu membara di level klub, yang kemudian menular ke timnas.

Beda Jauh

Kapten Barcelona ini menjelaskan dengan gamblang tentang perbedaan sepak bola Spanyol dan sepak bola Argentina. Di Argentina, kekacauan karena sepak bola sudah biasa terjadi.

"Jika Anda kalah di Spanyol, tidak ada yang terjadi. Namun, di Argentina, Anda tidak bisa meninggalkan rumah Anda setelah kalah, itu benar-benar gila," tutur Messi kepada Marca.

"Itu terjadi di sepak bola dan hal umum lainnya, kegilaan sehari-hari mencari cara merasuki sepak bola. Kita bisa melihatnya pada tim-tim nasional Amerika Selatan."

"Mereka [fans fanatik] tidak akan membiarkan Anda tidur. Mereka melemparkan apa pun ke arah Anda di hotel," pungkasnya.