MU menutup musim lalu dengan janji revolusi skuad, Solskjaer tahu timnya kurang kuat. Namun, ketika musim baru tiba, gagasan revolusi itu ternyata hanya bisa terwujud jadi tiga pemain baru: Daniel James, Aaron Wan-Bissaka, dan Harry Maguire.
Solskjaer memang sudah membuang sejumlah pemain, tapi tetap saja tiga pemain baru tidak cukup untuk disebut revolusi. Dia mengaku masih membutuhkan beberapa pemain baru untuk membentuk tim yang lebih kuat.
Uangnya Ada
Revolusi macet itu menyebabkan MU kesulitan awal musim ini, Solskjaer berada di bawah tekanan besar karena permainan MU di bawah ekspektasi.
Skuad Solskjaer jelas kurang. Dia membutuhkan penyerang-penyerang top usai melepas Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez. MU mungkin mendatangkan pemain baru pada Januari 2020 nanti, masalahnya Solskjaer tidak yakin bisa mendapatkan pemain yang tepat.
"Uangnya ada. Kami sudah mengamati banyak pemain dan kami mendekati beberapa di antaranya, tapi keliru jika Anda tidak mendapatkan pemain yang tepat," buka Solskjaer kepada Metro.
"Uangnya ada untuk memperkuat skuad pada Januari dan musim panas tahun depan."
Januari Sulit
Tentang MU yang hanya bisa membeli tiga pemain, Solskjaer mengaku mereka memang menimbang cukup lama. Setiap kali mengincar pemain, MU berhati-hati menentukan langkah.
"Kami membuat rencana dan mengamati situasi. Kami memperbarui target kami, tapi tepat sebelum akhir bursa transfer lalu, pemain yang sudah siap dipakai ternyata tidak banyak tersedia," sambung Solskjaer.
"Kami bisa membeli jika ada pemain yang tepat. Januari adalah bursa transfer yang sulit, tapi jika ada pemain yang tepat dan tersedia di harga sesuai, saya yakin kami akan membeli," tandas dia.
