Breaking News
Loading...
Sunday, January 12, 2020

Info Post

365INIDEWA - Arsenal harus berjuang keras untuk mengamankan satu poin ketika menyambangi Selhurst Park, kontra Crystal Palace, Sabtu (11/1/2020). The Gunners membungkus satu poin lewat hasil imbang 1-1.

Pertandingan itu berjalan bak roller coaster bagi pasukan Mikel Arteta. Arsenal unggul lebih dahulu lewat gol Pierre-Emerick Aubameyang di menit ke-12, tapi Auba justru harus meninggalkan pertandingan lebih cepat di pertengahan babak kedua.

Aubemeyang dihukum kartu merah di menit ke-67 usai pelanggaran keras terhadap Max Meyer. Artinya, Arsenal harus melewati sekitar 25 menit sisa pertandingan dengan 10 pemain.

Kartu Merah Aubameyang

Memetik hasil imbang dengan 10 pemain sebenarnya cukup baik bagi Arsenal, khususnya karena Palace tengah mendapatkan momentum untuk terus menyerang. Sebelumnya Auba hanya menerima kartu kuning, tapi diubah jadi kartu merah karena intervensi VAR.

Bek The Gunners, Sokratis Papastathopoulos tahu kartu merah itu tidak bisa dihindari. Pelanggaran Aubameyang memang fatal, bisa menyebabkan cedera parah.

"VAR ada untuk membantu wasit. Saya tidak menunjukkan reaksi yang cukup bnagus, tetapi kami kecewa tahun ini sebab kami telah sedikit tidak beruntung karena VAR," ungkap Sokratis di Arsenal.com.

"Kami kehilangan banyak poin [karena VAR]. Bukan bermaksud menyalahkan VAR atau wasit, kami hanya tidak beruntung."

Hasil Cukup Baik

Sebab itu, Sokratis tahu hasil imbang itu sudah cukup baik. Sebenarnya Arsenal bisa menang, tapi situasinya semakin sulit bagi mereka menjelang akhir pertandingan.

"Pada akhirnya, jika Anda bermain dengan 10 pemain maka ya [imbang sudah bagus]," sambung Sokratis.

"Namun, jika kami melihat ulang pertandingan itu, kami merasa kecewa sebab saya kira kami bermain jauh lebih baik dari mereka."

"Kami punya banyak kesempatan untuk memenangkan pertandingan," tandasnya.