Breaking News
Loading...
Monday, April 29, 2019

Info Post


INIDEWA365 - Mantan pemain Manchester United, Gary Neville menyebut tiga pemain Setan Merah saat ini yang tidak cocok bermain dalam taktik ala Ole Gunnar Solskjaer. Ketiga pemain itu adalah Anthony Martial, Romelu Lukaku, dan Alexis Sanchez.

MU di era Solskjaer mengalami perubahan besar dari era Jose Mourinho. Solskjaer lebih senang menerapkan taktik ofensif-agresif yang mengandalkan kecepatan pemain-pemainnya.

Sebab itu, Solskjaer lebih senang memainkan Marcus Rashford sebagai striker utama daripada Romelu Lukaku. Rashford memiliki kecepatan yang diperlukan Solskjaer untuk melancarkan taktiknya.

Sebab itu, Neville percaya tiga penyerang MU itu tidak cocok dengan taktik Solskjaer.

Penting

Neville menegaskan bahwa gaya bermain merupakan salah satu faktor penting. Solskjaer lebih senang menerapkan taktik tertentu, dan karena itulah dia harus menurunkan pemain-pemain yang tepat.

"Pembicaraan soal gaya bermain Ole adalah bahasan yang penting. Sebab, Ole menginginkan gaya bermain yang melibatkan sprint cepat, yang bisa diterapkan dalam serangan balik atau banyak berlari di belakang lini pertahanan lawan untuk menembus pertahanan," buka Neville kepada Sky Sports.

"[Pemain yang tidak cocok] saaya melihat Romelu Lukaku, saya melihat Alexis Sanchez yang sepertinya kesulitan, saya melihat Anthony Martial, yang bermain dalam kondisi bagus."

Pergerakan Tanpa Bola

Lebih lanjut, taktik Solskjaer itu memerlukan pergerakan tanpa bola yang lebih intens daripada yang dilakukan skuat MU sekarang. Sayangnya, ada banyak pemain MU yang tidak memahami pentingnya permainan tersebut.

"Anda bisa mengambil contoh pada pergerakan [Sadio] Mane dan [Mohamed] Salah dari posisi sayap lalu menembus bek sayap lawan dan bek tengah lawan. Martial tidak mau melakukan itu, Martial senang bermain ketika dia mendapatkan bola."

"Saya tidak pernah melihat Martial berlari tanpa bola sebanyak seharusnya. Sanchez, sejujurnya, tampak seperti memiliki masalah fisik. Lukaku juga menghadapi masalah fisik," sambungnya.

"Jadi, jika Solskjaer ingin membentuk timnya jadi tim yang fit dan bisa bermain dengan terus berlari, dia mungkin harus mengganti beberapa personil," tandas Neville.