Breaking News
Loading...
Thursday, April 25, 2019

Info Post


INIDEWA365 - Cristiano Ronaldo kerap mengundang decak kagum dari para penonton dengan pundi-pundi gol yang ia ciptakan. Namun hal itu sepertinya tidak berarti di mata mantan pelatihnya waktu masih di Real Madrid dulu, Jose Mourinho.

Mantan pemain Madrid, Emmanuel Adebayor, merupakan saksinya. Seperti yang diketahui, pemain andalan timnas Togo tersebut pernah bermain di Santiago Bernabeu dengan status pinjaman dari Manchester City pada musim 2010-2011.

Adebayor berkisah bahwa Mourinho pernah begitu marah saat jeda babak pertama meskipoun sedang unggul 3-0. Dan yang menjadi sasaran amarahnya adalah Cristiano Ronaldo, sang pencetak hattrick pada saat itu.

Amarah Mourinho ke Ronaldo

"Di Real, kami sedang menang 3-0 di jeda babak pertama. [Mourinho] datang dan menggila. Dia menenang kulkas, televisi, melempar air. Dia membunuh semua orang. Saya ingat dia pernah membunuh Ronaldo usai mencetak hat-trick," tutur Adebayor kepada Daily Mail.

"Dia berkata, 'Semua orang bilang anda yang terbaik di dunia dan anda bermain buruk. Tunjukkan yang terbaik dari anda'," lanjutnya.

Adebayor juga menceritakan pengalamannya berlatih bersama Ronaldo dulu. Katanya, etos kerja yang luar biasa dari pemain asal Portugal tersebut membuat para pemain Real Madrid lainnya terlihat seperti bocah di sesi latihan itu.

Ronaldo Terkuat

"Dia berlatih bersama kami di Real Madrid seperti dia berpikir sedang berlatih dengan anak-anak. Mengoper dengan tumit, mengontol bola dengan lehernya. Dia pernah menahan bola selama lima detik dengan satu sentuhan! Bagaimana mungkin?" tambahnya.

Bahkan meskipun Adebayor sudah melakukan latihan sekeras yang ia bisa, masih tetap tak ada artinya di mata Ronaldo. Porsi latihan yang Ronaldo lakukan bahkan berkali-kali lipat banyaknya ketimbang pemain Madrid lainnya.

"Di gym, wow. Sergio Ramos dan saya adalah yang terkuat. Namun Ronaldo datang. 'Anda pikir itu berat?' katanya. Kami melakukan lima repetisi dan dia melakukan 30," tandasnya.