INIDEWA365 - Eks kiper timnas Italia Gianluigi Buffon mengaku ia tidak menyesali keputusannya untuk meninggalkan Juventus dan pindah ke PSG.
Buffon menjadi ikon Juve selama kurang lebih 17 tahun. Dan saat usianya mencapai 40 tahun, ia tidak memutuskan untuk gantung sepatu.
Ia malah meneruskan karirnya bersama PSG. Ia pindah ke Paris pada musim panas 2018 lalu meski mendapat banyak tawaran pindah ke klub lain.
Sejauh ini ia telah bermain sebanyak 22 kali bagi PSG di semua ajang kompetisi. Ia kebobolan 18 kali dan mencatatkan sembilan clean sheet.
Sejauh ini, karirnya bersama PSG tak berjalan selalu lancar. Meski demikian Buffon mengaku menikmati setiap momen di mana ia bermain bersama klub asuhan Thomas Tuchel itu.
Ia juga mengatakan tak menyesali keputusannya. Sebab ia percaya ia telah membuat pilihan yang terbaik.
"Bagi saya, ini merupakan pengalaman yang indah," kata Buffon kepada situs web resmi PSG.
“Saya telah menghabiskan sembilan bulan di kota yang luar biasa, sebuah kota yang menyambut saya dengan kasih sayang dan kehangatan. Sangat menyenangkan dan saya sangat senang telah membuat pilihan untuk datang ke sini," tegasnya.
Alasan Pindah
Eks kiper Parma ini kemudian membeberkan alasannya pindah ke Paris. Ia mengaku ingin mencari pengalaman baru setelah sebelumnya hanya berkutat di kompetisi di Italia saja.
“Saya ingin pengalaman sepakbola dan pengalaman hidup lain, yang bisa memperkaya saya, dan saya harus mengatakan, hari ini, semua alasan untuk datang ke sini, untuk membuat pilihan ini, telah dipenuhi, karena saya selalu ingin tahu untuk menghadapi diri saya sendiri dengan dunia yang berbeda," tuturnya.
“Saya selalu cukup rendah hati untuk mencoba dan belajar dari pengalaman yang berbeda dan inilah yang terjadi di Paris," sambung Buffon.
“Saya telah belajar bahasa Prancis dengan cukup baik, sesuatu yang saya tahu akan membantu saya di masa depan dan menjadikan saya orang yang lebih baik, lebih percaya diri. Dan ini sangat penting bagi saya,” pungkasnya.
