Breaking News
Loading...
Friday, April 26, 2019

Info Post


INIDEWA365 - 10 hari terakhir yang dilalui Manchester United cenderung berat untuk dilakoni. Namun sang pelatih, Ole Gunnar Solskjaer, merasa bahwa momen-momen berat tersebut telah membuka mata semua elemen yang berada di dalam klub berjuluk The Red Devils tersebut.

Tiga kekalahan beruntun dialami Manchester United dalam kurun waktu 10 hari saja. Pertama mereka dikalahkan Barcelona 0-3 dan tersingkir dari Liga Champions, sebelum tumbang secara berturut-turut atas Everton dan Manchester City di Old Trafford.

Hasil buruk itu membuat Manchester United harus terdepak dari empat besar klasemen Premier League musim ini. Mereka kini menjadi penghuni peringkat enam dan terancam tak bisa tampil dalam ajang Liga Champions musim depan.

10 Hari Terakhir yang Berat

Ole Gunnar Solskjaer pun menjadi sadar bahwa masih ada banyak PR yang harus segera ia tuntaskan di Manchester United. Untungnya, 10 hari yang berat itu telah menjadi pembuka mata untuk semua elemen yang tergabung dalam klub.

"10 hari terakhir terasa sangat, sangat sulit untuk semuanya, membuat mata terbuka," tutur pelatih asal Norwegia tersebut saat diwawancarai Sky Sports News.

"Di dalam diri kami sendiri, di dalam diri kelompok, para pemain dan staf, kami telah melihat di mana kami sebenarnya, reailitanya dan masih ada banyak tugas yang harus segera diselesaikan," lanjutnya.

MU Butuh Waktu

Dari ini juga, Solskjaer beranggapan bahwa membuat Manchester United kembali diakui sebagai tim berbahaya adalah sebuah proyek yang membutuhkan waktu lama. Harus dilalui selangkah demi langkah tanpa ada proses yang instan.

"Anda mencari sisi positif dan jawaban di setiap waktu karena anda tahu ini akan membutuhkan waktu, dan anda harus mengambil langkah demi langkah. Saya pernah berkata bahwa anda tak bisa membuat perubahan yang masif dan berharap perubahan dalam semalam," tambahnya.

"Jadi kami harus secara bertahap berjalan menuju tempat yang kami inginkan. Kami harus melakukan apa yang seharusnya dilakukan setiap hari, apa yang kami lakukan di klub, bagaimana latihan setiap pekannya, bagaimana setiap akhir pekannya," sambungnya.

"Kami ingin punya pilihan tim dengan kondisi yang sama, di mana kami punya personel yang sama. Tentu saja, itulah tempat yang kami inginkan, karena tim-tim hebat melakukannya sekarang," tandasnya.

Laga Krusial MU Selanjutnya

Pada hari Minggu (28/4) nanti, Manchester United akan kembali menjalani laga krusial di Premier League dengan Chelsea sebagai lawannya. Untungnya, mereka akan bermain di ribuan pendukung setianya yang memadati Stadion Old Trafford.