Breaking News
Loading...
Thursday, April 25, 2019

Info Post

INIDEWA365 - Mantan kapten Manchester United, Gary Neville memberikan kritikan keras kepada Paul Pogba. Neville menilai Pogba sudah menjadi sosok virus yang mempengaruhi performa Manchester United belakangan ini.

Dalam satu bulan terakhir, Pogba menjadi buah bibir di kalangan pecinta sepakbola. Hal ini dikarenakan sang gelandang sempat melontarkan pernyataan bahwa Real Madrid adalah klub impiannya, sehingga ada banyak rumor transfer yang beredar mengenai dirinya.

Rumor-rumor transfer itu nampaknya mempengaruhi performa sang gelandang. Pogba terlihat tampil buruk belakangan ini yang berimbas pada timnya yang menelan tujuh kekalahan dari sembilan pertandingan terakhir yang mereka mainkan.

Neville mengakui bahwa Pogba adalah salah satu pemain hebat yang dimiliki MU saat ini. "Saya rasa dia adalah pemain kelas dunia," buka Neville kepada Sky Sports.

Performa Merosot

Neville percaya bahwa segala rumor mengenai kepindahan Pogba ke Real Madrid menyebabkan sang gelandang terganggu dan tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

"Saya mengatakan dua atau tiga bulan yang lalu bahwa dia bermain dengan brillian di bawah Solskjaer, di mana ia membuat 11 gol dan tujuh assist. Namun sejujurnya beberapa bulan yang lalu pada pertandingan melawan Liverpool, saya berpikir bahwa situasi buruk akan kembali menimpa dirinya."

"Kita semua tahu siapa agennya dan pengaruh seperti apa yang ia berikan kepadanya. Kita tahu Pogba saat ini mulai tertarik dengan klub lain, sehingga dia bermain seperti halnya pemain yang sudah tidak ingin berada di klub ini."

Jadi Virus

Neville percaya bahwa Pogba merupakan pemain berpengaruh di ruang ganti, sehingga keenganannya bermain untuk United saat ini mempengaruhi rekan-rekan setimnya.

"Ketika seorang pemain tidak ingin berada di klub ini dan ia memiliki pengaruh yang besar di ruang ganti seperti halnya Pogba, maka ini akan menjadi masalah yang besar."

"Saya rasa pemain-pemain seperti Lingard, Rashford dan Martial dekat dengannya. Ketika ia tidak bermain dengan sungguh-sungguh, maka hal itu akan menular ke teman-temannya dan itu menjadi masalah yang sangat besar pada tim ini." tandasnya.