Breaking News
Loading...
Sunday, June 23, 2019

Info Post

INIDEWA365 - Legenda Manchester United, Gary Neville memberikan analisisnya terkait keterpurukan United dalam beberapa tahun terakhir. Neville percaya bahwa United harus terjerumus dalam jurang kegagalan karena mereka tidak punya sosok pemimpin di dalam timnya.

Dalam dua dekade terakhir, Manchester United memiliki reputasi sebagai tim terbesar di Inggris. Di bawah kepemimpinan Sir Alex Ferguson, Setan Merah mendominasi Premier League dengan total raihan 20 gelar juara.

Namun setelah pelatih legendaris itu pensiun di tahun 2013, performa United terjun bebas. Mereka belum sekalipun menjadi juara EPL lagi, meskipun sudah ditangani manajer-manajer top seperti David Moyes, Louis van Gaal dan Jose Mourinho.

Namun Neville percaya bahwa kegagalan United ini lebih disebabkan karena mereka tidak memiliki sosok pemimpin di dalam tim mereka. "Ketika saya masih bermain, tim ini selalu memiliki tiga grup pemain, yaitu 'Para Pemimpin', Grup tengah-tengah dan grup pemain muda," buka Neville yang dikutip Soccer Science Conference.

"Ketika saya pertama kali masuk ke dalam tim utama, ada beberapa pemain seperti Paul Ince dan Roy Keane. Di mata mereka, satu saja umpan yang buruk merupakan sebuah tindakan kriminal."

"Manchester United hari ini tidak memiliki kelompok pemain 'Para Pemimpin' ini. Sama sekali tidak ada pemain seperti mereka saat ini."

"United memang memiliki beberapa pemain profesional seperti Juan Mata, Ander Herrera, dan Scott McTominay, di mana anak muda ini terlihat sebagai pemain yang bagus dan selalu ingin untuk bermain."

"Namun sayangnya mereka tidak punya pengaruh di ruang ganti untuk mendominasi tim mereka, dan bagi saya itulah masalah utamanya saat ini."

Rombak Komposisi Pemain

Melihat situasi ini, Neville menyarankan Ole Gunnar Solskjaer untuk melakukan perombakan pemain di dalam tim mereka.

Neville menilai United harus mendatangkan pemain-pemain yang mampu mendominasi ruang ganti agar para pemain United lebih terpacu.

"Saya rasa di semua bidang, terutama di sepakbola, ketika para pemimpin di ruang ganti yaitu mereka yang memiliki pengaruh di ruang ganti tidak memberikan teladang yang baik, maka klub ini berada dalam masalah besar dan mereka harus merombak tim mereka." tandas mantan kapten United tersebut.