Breaking News
Loading...
Thursday, June 27, 2019

Info Post


INIDEWA365 - Keyakinan eks penggawa Chelsea, Michael Duberry, melihah Frank Lampard berjaya bersama bekas klubnya terbilang cukup tinggi. Asalkan jika para penggemar bisa bersabar dengan proses yang harus dilewati oleh sang legenda tersebut.

The Blues diyakini akan segera mendaratkan kembali Frank Lampard di Stamford Bridge. Seperti yang diketahui, ia adalah kandidat terkuat pelatih Chelsea berikutnya pasca kepergian Maurizio Sarri ke Juventus pekan lalu.

Saat ini, Lampard masih berstatus sebagai nahkoda Derby County. Klub divisi Championship itu sendiri enggan melepasnya. Tapi beberapa waktu lalu, mereka mengkonfirmasi telah membukakan jalan bagi The Blues untuk melakukan pendekatan ke sang pelatih.

Masih banyak keraguan di benak publik. Wajar saja, sebab Lampard masih benar-benar baru dalam dunia kepelatihan. Derby County sendiri adalah klub pertamanya dan baru ia asuh pada tahun 2018 lalu. Tapi sebaliknya, Duberry memiliki keyakinan tinggi.

"Saya pikir dia punya koneksi yang hebat dengan klub. Mereka mencintainya. Dia adalah dewa di sana, dan itu akan menjadi hal baik dari sudut pandang di mana para penggemar kesal dengan 'Sarriball' tahun lalu," tutur Duberry kepada Love Sport Radio.

Duberry percaya bahwa Lampard akan berjaya. Namun ada satu hal yang harus dilakukan oleh para penggemar sebelum kejayaan itu datang: yakni bersabar. Hal yang tidak terlihat di era kepelatihan Maurizio Sarri.

"Saya pikir ini penunjukan yang bagus untuk alasan yang sama: Saya pikir [para penggemar] harus bersabar," lanjutnya.

Ikuti Cara Manchester United
Lebih lanjut, Duberry menjadikan Manchester United sebagai contoh. Hampir sama seperti Chelsea, klub tersebut mengangkat Ole Gunnar Solskjaer yang juga minim pengalaman untuk menggantikan Jose Mourinho pada bulan Desember 2018 lalu.

"Anda lihat di Manchester United dengan Ole, mereka bersabar. Mereka sadar apa yang sedang terjadi. Mereka sadar harus bekerja dengan apa yang dimiliki," tambahnya.

"Jika enam laga pertama tidak berjalan dengan baik - mereka selalu melakukan ini, bahkan dengan pemain mudanya - mereka bersabar, mereka sadar," lanjutnya lagi.

"Saya tidak yakin mereka akan menggantinya seperti 'kami butuh perubahan, anda tidak lagi jadi legenda' tapi saya merasa mereka mungkin berkata 'mungkin ini tugas yang terlalu besar, terlalu dini'. Namun di enam laga pertama, mereka akan bersabar," tandasnya.