Breaking News
Loading...
Sunday, November 24, 2019

Info Post

INIDEWA365 - Arsenal benar-benar beruntung bisa meraih hasil imbang 2-2 kontra Southampton pada laga lanjutan Premier League, Sabtu (23/11/2019) malam WIB. Benar, satu poin itu sudah bagus bagi The Gunners.

Betapa tidak, permainan pasukan Unai Emery itu buruk di segala sisi. Mereka sempat tertinggal 1-2 dan tampak bakal kalah sampai Alexandre Lacazette mencetak gol penyeimbang di menit 90+6.

Gol penyeimbang itu sangat berarti, meski Lacazette tidak berminat merayakannya. Skuad Arsenal tahu mereka main buruk dan pantas kalah, Emery tak bisa membantah.

Hasil ini pun menambah beban di pundak Emery yang mulai diganggu rumor pemecatan.

Mulai Diragukan

Bermain imbang 2-2 di kandang pada laga pertama usai jeda internasional jelas bukan cara yang baik untuk meyakinkan fans. Perlahan tapi pasti, Emery mulai kehilangan kepercayaan yang berharga.

Kualitas Emery mulai diragukan pada dua bulan terakhir. Dia kerap kali membuat keputusan-keputusan aneh, eksperimen yang justru berujung buruk.

Emery pun dinilai belum bisa menyelesaikan masalah Arsenal. Pertahanan masih bobrok, juga gaya bermain yang dinilai tidak jelas.

Sebelumnya, dia berjanji bakal segera memperbaiki masalah-masalah itu, tapi jelas hasil imbang 2-2 dengan Southampton bukan awal yang bagus untuk perubahan. Terbukti, publik Emirates pun mencemooh tim di akhir pertandingan.

Tidak Jelas

Kesulitan Arsenal dan Emery ini mengundang komentar legenda The Gunners, Tony Adams. Menurutnya, Arsenal yang sekarang tengah menghadapi masalah besar. Pertahanan mereka awut-awutan.

Yang jelas terlihat, Arsenal bermain tanpa identitas. Tim Emery tampak kacau, tidak menjalankan satu taktik tertentu.

"Cemoohan itu layak mereka dapatkan. Performa mereka sungguh buruk, tidak terhubung, tanpa pertahanan meyakinkan," tutur Adams kepada BT Sport.

"Emery mengubah gaya bermainnya tiga kali - jelas dia tidak membantu dirinya sendiri."

Tanpa Clean Sheets

Sebab itu, Adams tidak terkejut melihat Arsenal kebobolan. Bahkan dia yakin tim Emery itu akan kebobolan banyak gol jika tidak ada perubahan.

"Saya bisa membentuk tim yang lebih terstruktur daripada itu. Tidak ada satu pun pemain yang tampil untuk menorehkan clean sheets," pungkasnya.