Breaking News
Loading...
Monday, November 25, 2019

Info Post
 365IniDewa.Asia
365IniDewa.Asia - Jose Mourinho disarankan untuk pensiun dari dunia kepelatihan andai tak mampu mempersembahkan trofi bagi klub barunya, Tottenham. Saran tersebut dilontarkan oleh eks pemain Spurs, Garth Crooks.

Pekan lalu, Mourinho ditunjuk menjadi manajer Spurs menggantikan Mauricio Pochettino yang beberapa jam sebelumnya dipecat. Sosok asal Portugal itu dikontrak selama tiga setengah musim.

Mourinho memiliki tugas tidak ringan di Spurs. Ia harus mengembalikan The Lilywhites ke papan atas Premier. Tugas pertamanya berakhir dengan kemenangan 3-2 atas West Ham akhir pekan kemarin.

Mourinho Tetaplah Mourinho
 
Dalam konferensi pers pertamanya, Mourinho menegaskan bahwa dia tak akan mengulangi kesalahannya dulu, termasuk soal rivalitas panas dengan pihak lain. Namun Crooks meyakini bahwa Mourinho tetap akan jadi Mourinho yang seperti dulu.

"Dia pernah menciptakan konflik sesama pelatih, berdebat dan saling mendorong di pinggir lapangan, tapi dua berjanji untuk tidak membuat kesalahan yang sama di masa depan. Saya tak sepenuhnya yakin saya mempercayainya," ujar Crooks kepada BBC.

"Yang pasti adalah bahwa Jose Mourinho memiliki pesona dalam hal menyerang lawan. Semua orang penasaran berapa lama ia bisa menahannya," tambahnya.

Tuntutan Crooks
 
Dengan catatan 25 trofi sepanjang kariernya, Mourinho tentu dikontrak Spurs untuk membawa mereka meraih trofi pertamanya setelah sekian lama puasa gelar. Karena itu, Crooks pun menuntut trofi dari Mourinho di Spurs.

"Manajer Tottenham yang baru diberi salah satu skuad terbaik di negara ini, stadion terbaik di dunia dan salah satu akademi terbaik dalam permainan ini, dan itu semua disempurnakan dengan fasilitas latiha yang menakjubkan," tutur Crooks.

"Jika Mourinho tak bisa meraih trofi di sini, dia harus mempertimbangkan untuk pensiun dari sepak bola secara permanen," imbuhnya.

"Akuilah, karena itulah dia ditunjuk menjadi manajer - untuk meraih trofi. Dia bisa menjadi kasar dan garang. Namun, apa yang ia bisa lakukan adalah memenangi trofi," tukasnya.