365Inidewa.Asia - Striker Inter Milan Romelu Lukaku menemukan kemiripan
antara pelatihnya saat ini Antonio Conte dengan juru taktik Tottenham
Jose Mourinho. Menurutnya, kedua pelatih tersebut punya karakteristik
yang sama.
Lukaku pernah menjadi anak buah Mourinho saat bermain di Chelsea. Sayangnya kebersamaan mereka berdua tidak berlangsung lama.
Lukaku lebih sering dipinjamkan ke klub lain di bawah manajer Portugal tersebut. Alhasil, ia pun meninggalkan Chelsea secara permanen.
Lukaku dan Mourinho akhirnya bereuni di Manchester United. Keduanya kembali berpisah setelah Mourinho diberhentikan di akhir 2018.
Kini, Lukaku bermain di bawah Conte di Inter Milan. Pemain berusia 26 tahun itu tampil cemerlang dengan mencetak sembilan gol dari 15 pertandingan di semua kompetisi.
Conte Mirip Mourinho
Lukaku menilai ada kemiripan antara pelatihnya saat ini dengan terdahulu. Mereka berdua punya karakteristik yang sama meski menerapkan taktik yang berbeda.
“Ya, dan mereka adalah dua pelatih terbaik yang pernah saya miliki. Mereka memiliki karakteristik yang sama meskipun mereka menggunakan sistem taktis yang berbeda," kata Lukaku kepada Corriere dello Sport.
"Dengan keduanya, saya pikir saya memberikan yang terbaik, karena jika Anda tidak melakukannya, sulit bekerja dengan mereka."
Doakan Mourinho
Mourinho baru saja diangkat menjadi manajer Tottenham menggantikan Mauricio Pochettino. Lukaku mendoakan Mourinho bisa sukses di klub barunya.
"Saya benar-benar bahagia untuknya dan saya pikir dengan Jose di bangku cadangan dalam dua tahun ke depan Tottenham akan memenangkan sesuatu.
"Mungkin musim ini ia akan membawa pulang salah satu dari dua piala nasional, sedangkan yang berikutnya akan berjuang untuk memenangkan Premier League.
"Mengapa demikian? Karena Mourinho telah menang di mana-mana. Dia adalah pelatih top, dia memiliki pemain yang sangat kuat, stadion yang fantastis dan penggemar panas. Singkatnya, ada persyaratan yang harus dipenuhi.”
Lukaku pernah menjadi anak buah Mourinho saat bermain di Chelsea. Sayangnya kebersamaan mereka berdua tidak berlangsung lama.
Lukaku lebih sering dipinjamkan ke klub lain di bawah manajer Portugal tersebut. Alhasil, ia pun meninggalkan Chelsea secara permanen.
Lukaku dan Mourinho akhirnya bereuni di Manchester United. Keduanya kembali berpisah setelah Mourinho diberhentikan di akhir 2018.
Kini, Lukaku bermain di bawah Conte di Inter Milan. Pemain berusia 26 tahun itu tampil cemerlang dengan mencetak sembilan gol dari 15 pertandingan di semua kompetisi.
Conte Mirip Mourinho
Lukaku menilai ada kemiripan antara pelatihnya saat ini dengan terdahulu. Mereka berdua punya karakteristik yang sama meski menerapkan taktik yang berbeda.
“Ya, dan mereka adalah dua pelatih terbaik yang pernah saya miliki. Mereka memiliki karakteristik yang sama meskipun mereka menggunakan sistem taktis yang berbeda," kata Lukaku kepada Corriere dello Sport.
"Dengan keduanya, saya pikir saya memberikan yang terbaik, karena jika Anda tidak melakukannya, sulit bekerja dengan mereka."
Doakan Mourinho
Mourinho baru saja diangkat menjadi manajer Tottenham menggantikan Mauricio Pochettino. Lukaku mendoakan Mourinho bisa sukses di klub barunya.
"Saya benar-benar bahagia untuknya dan saya pikir dengan Jose di bangku cadangan dalam dua tahun ke depan Tottenham akan memenangkan sesuatu.
"Mungkin musim ini ia akan membawa pulang salah satu dari dua piala nasional, sedangkan yang berikutnya akan berjuang untuk memenangkan Premier League.
"Mengapa demikian? Karena Mourinho telah menang di mana-mana. Dia adalah pelatih top, dia memiliki pemain yang sangat kuat, stadion yang fantastis dan penggemar panas. Singkatnya, ada persyaratan yang harus dipenuhi.”
