Manchester United membuat kejutan besar di Bramall Lane kemarin malam. Tertinggal 2-0 terlebih dahulu dari tuan rumah, Setan Merah mampu membalikkan keduudkan menjadi 3-2 hanya dalam kurun waktu tujuh menit saja di babak kedua.
Namun kemenangan MU di depan mata buyar di menit ke-90. Adalah Oli McBurnie yang berhasil menyamakan kedudukan bagi The Blades, sehingga MU harus pulang membawa satu angka saja.
Rashford mengaku kecewa timnya harus ditahan imbang pada laga tersebut. "Sebenarnya kami masih memiliki waktu setelah gol saya tercipta," buka Rashford kepada Manchester Evening News.
Incar Gol Keempat
Rashford menyebut bahwa idealnya timnya tidak boleh mengendorkan permainan mereka dan mereka seharusnya menambah gol untuk membunuh pertandingan.
"Jika melihat keadaan itu, saya dan rekan-rekan saya harus mencari peluang untuk mencetak gol keempat atau kelima dan membunuh pertandingan tersebut."
"Bagi saya, kemampuan terbaik kami adalah menyerang dan itulah yang kami lakukan. Jika kami memainkan permainan kami, maka kami akan memenangkan pertandingan tersebut."
Kelelahan
Rashford pun membeberkan bahwa mengapa timnya mengendor di akhir laga karena mereka mulai kelelahan sehingga mereka gagal meredam permainan tuan rumah.
"Yang anda harus ketahui juga bahwa ini adalah lapangan yang sulit dan secara fisik anda akan lebih cepat untuk lelah fisik dan mental. Ketika situasi ini terjadi, secara alamiah anda akan berusaha untuk bermain lebih bertahan dan mengendorkan permainan."
"Pada momen-momen seperti itu kami membutuhkan sosok yang bisa membangkitkan kami dan mencoba untuk melakukan pressing tinggi dan terus menyerang, karena itu adalah kemampuan terbaik kami." ia menandaskan.
Move On
Rashford dan kolega saat ini mencoba move on dari pertandingan di Bramall Lane tersebut.
Mereka mulai mempersiapkan diri untuk pertandingan kelima Grup L Liga Europa, di mana mereka akan terbang ke Kazakhstan untuk menghadapi Astana.
