Breaking News
Loading...
Monday, November 25, 2019

Info Post

365IniDewa.Asia - Mario Balotelli lagi-lagi menjadi pembicaraan setelah presiden Brescia yang notabene klubnya sendiri disinyalir melontarkan komentar bernada rasisme terhadap sang penyerang.

Balotelli tak dimainkan oleh allenatore Fabio Grosso dalam laga kontra AS Roma akhir pekan kemarin. Sebelumnya dalam sesi latihan, Grosso mengusir Balotelli keluar.

Grosso menyebut Balotelli tak mau mengikuti instruksinya untuk berlatih secara serius. Hal ini kemudian juga disoroti oleh presiden Brescia, Massimo Cellino.

Komentar Kontroversial Cellino
 
Dalam pertemuan Serie A pada Senin (25/11/2019), Cellino ditanya pendapatnya mengenai situasi yang sedang dialami Balotelli. Menariknya, pemilihan kata Cellino mengundang kontroversi.

"Apa yang Anda ingin saya katakan mengenai dia. Dia 'hitam'. Dia berusaha untuk bersinar tapi dia mengalami kesulitan," ujar Cellino seperti dikutip Football Italia.

"Kita tak bisa berpikir bahwa satu pemain sendirian akan menyelamatkan skuad. Itu bakal salah untuk tim," tambahnya.

Kata 'nero' lah yang menjadi perbincangan. 'Nero' dalam bahasa Italia secara harfiah artinya hitam. Namun dalam konteks ini Cellino menggunakannya untuk merujuk pada situasi suram.

Kontroversi ini membuat Brescia kemudian mengeluarkan pernyataan resmi. Mereka menyebut Cellino hanya bermaksud bercanda dengan komentarnya dan dipelesetkan oleh media.

Cellino Salahkan Grosso
 
Dalam komentarnya, Cellino juga turut menyalahkan Grosso yang baru ditunjuk menjadi allenatore menggantikan Eugenio Corini sejak 5 November 2019 kemarin.

"Pelatih salah karena dia hanya berbicara mengenai Balotelli dan bukan tim. Saya merekrutnya karena saya pikir dia bisa menambah nilai, tapi ia malah menjadi titik lemah akibat terlalu disorot di media," kecam Cellino.

"Dia harus memberikan jawaban di atas lapangan dan bukan di media sosial, tapi dia bukanlah kambing hitam dari kesulitan yang dialami tim saat ini," tukasnya.