Breaking News
Loading...
Tuesday, November 26, 2019

Info Post

INIDEWA365 - Ernesto Valverde terus mengutak-atik skuad Barcelona untuk menemukan starting XI terkuatnya. Sampai saat ini, ada beberapa posisi yang masih belum solid. Permainan Barca pun tak stabil.

Juara bertahan La Liga ini belum benar-benar tancap gas musim ini. Entah sudah berapa kali keajaiban Lionel Messi menyelamatkan Barca. Valverde beruntung punya pemain terbaik di dunia dalam skuadnya.

Perihal formasi, baik Messi, Luis Suarez, Antoine Griezmann, dan Ousmane Dembele sudah pernah bermain sebagai starter pada pola 4-2-3-1. Terkadang pola ini jitu, lawan-lawan Barca gemetaran.

Biar begitu, faktanya empat pemain ini belum benar padu. Laga terakhir kontra Leganes kemarin jadi bukti.

Empat Penyerang

Sabtu (23/11/2019) lalu, Barca beruntung bisa mengalahkan Leganes 2-1. Valverde kembali bereksperimen, menurunkan empat penyerang sekaligus (Messi, Griezmann, Suarez, Dembele).

Nahasnya, eksperimen ini terbilang gagal. Empat pemain tersebut sulit terhubung di lapangan, bahkan hanya menghasilkan satu peluang pada 45 menit pertama.

Valverde tahu eksperimennya gagal dan mengubah formasi di babak kedua. Barca beruntung bisa comeback untuk memetik poin penuh, tapi permainan mereka di bawah standar.

Musim hampir separuh jalan, mendekati Desember, tapi Valverde masih belum juga menemukan kombinasi yang dia inginkan di lini serang.

Partner Messi-Suarez

Di antara nama-nama itu, Messi dan Suarez hampir pasti tidak tergantikan. Masalahnya adalah menemukan nama ketiga yang pantas mendampingi keduanya.

Seharusnya posisi itu diisi Griezmann, yang baru mendarat di Barca musim ini. Namun, Griezmann belum juga menunjukkan performa terbaiknya selama mengenakan kostum Barca. Dia stagnan, belum beradaptasi pada gaya bermain Valverde.

Dembele dan Ansu Fati masih tampak lebih nyaman bermain dengan Messi-Suarez, tapi mereka tetap dipandang sebagai pelapis karena tidak konsisten. Keputusan ini ada di tangan Valverde.

Juga Lini Tengah

Tidak hanya di lini serang, Valverde pun belum menemukan kombinasi gelandang terbaik yang dia inginkan. Frenkie de Jong hampir selalu dipilih, tapi posisinya pada pola trio gelandang bergantung pada siapa yang bermain bersama dia.

Sergio Busquets lebih sering dicadangkan musim ini, sementara Ivan Rakitic dan Carles Alena dianggap tidak ada dalam skuad. Valverde terkadang menurunkan barisan gelandang yang aneh.

Lini Pertahanan

Lalu, di lini pertahanan, ada pertanyaan besar di pos bek kanan. Nelson Semedo dan Sergi Roberto bergantian mengisi posisi tersebut.

Beberapa waktu lalu, ketika Jordi Alba cedera, Valverde membuat keputusan janggal dengan memaksa Semedo mengisi posisi itu daripada memainkan Junior Firpo.

Pertahanan Barca tampak rapuh musim ini. Mereka sudah kebobolan 16 gol pada 13 pertandingan La Liga.