Breaking News
Loading...
Monday, February 25, 2019

Info Post


INIDEWA365 - Kepergian Cristiano Ronaldo dari Real Madrid memberikan kesempatan kepada Karim Benzema untuk bersinar. Penyerang asal Prancis itupun meyakini bahwa dirinya kini menjadi sosok sentral dalam penyerangan Los Merengues.

Benzema tiba bersamaan dengan datangnya Ronaldo dari Manchester United, tepatnya pada tahun 2009 silam. Bersama peraih Ballon d'Or lima kali tersebut, ia berhasil mempersembahkan 16 gelar untuk Real Madrid hingga sekarang.

Namun pada musim panas 2018 lalu, kebersamaan Benzema dan Ronaldo harus menemui titik akhirnya. Ronaldo memutuskan untuk angkat kaki dari Santiago Bernabeu guna bergabung dengan klub raksasa Italia, Juventus.

Memberikan Assist ke Ronaldo

Sementara Ronaldo bersinar di Italia, Madrid justru terpuruk. Absennya pemain asal Portugal tersebut seperti menjadi alasan menurunnya pundi-pundi gol Los Merengues pada musim ini. Puncaknya, Julen Lopetegui dipecat dari kursi kepelatihan.

Gareth Bale yang diharapkan bisa menjadi pengganti Ronaldo justru melempem belakangan ini. Namun, di masa-masa sekarang, Benzema justru seperti terlihat lahir kembali dengan serangkaian gol-gol penting untuk Real Madrid dalam beberapa kesempatan.

Benzema sempat ingin dilego oleh Real Madrid lantaran jumlah gol yang lahir dari kakinya sangat minim. Tetapi, hal itu diakui Benzema karena dirinya berperan sebagai pemberi assist untuk Ronaldo yang mampu mencetak lebih banyak gol ketimbang dirinya.

"Sebelumnya ada sosok yang mencetak lebih dari 50 gol permusimnya dan peran saya adalah memberikan assist. Saya main untuk membantu Cristiano, kami membentuk kerja sama yang apik. Saya selalu mencari dia dengan niat membantunya mencetak lebih banyak gol," ujar Benzema kepada France Football.

Penyerang Tak Melulu Soal Gol

Setelah Ronaldo pergi, Benzema pun mengambil alih peran sebagai pencetak gol ulung Real Madrid. Sejauh ini, ia telah mengantongi 20 gol dari semua kompetisi. Bandingkan dengan musim lalu, di mana ia hanya mampu mencetak 12 gol saja.

"Sekarang, saya adalah pemimpin dalam serangan. Semuanya bergantung pada saya untuk menciptakan perbedaan. Saya sangat senang sebab saya bisa memainkan sepak bola saya yang sebenarnya," lanjutnya.

Benzema rela melakukan peran sebagai pemberi assist ke Ronaldo, sebab menurutnya seorang striker tidak harus selalu mencetak gol. Ia melihat sepak bola dalam sudut pandang yang jauh lebih besar dari apa yang dilihat publik selama ini.

"Bagi saya, menjadi seorang penyerang tidak melulu soal mencetak gol saja. Sepak bola telah menjadi kompilasi statistik dan itulah yang kami lihat selama ini," tambahnya.

"Ada penyerang yang membuka ruang agar timnya bisa bermain, beri kesempatan kepada rekan setimnya, yang juga membuat lawan merasa lelah... sepak bola harus dilihat secara keseluruhan," tutupnya.