Breaking News
Loading...
Friday, February 22, 2019

Info Post


INIDEWA365 - Pertandingan itu sangat krusial bagi Liverpool. Jika menang, mereka bisa kembali menyalip Manchester City di klasemen sementara dan merebut posisi puncak. Namun, di sisi lain MU jelas bukan lawan yang mudah dikalahkan.

Desember 2018 lalu, pada pertemuan pertama, Liverpool sukses mengalahkan MU 3-1 di Anfield. Laga tersebut juga menandai berakhirnya karier Jose Mourinho sebagai pelatih MU, kemudian Ole Gunnar Solskjaer ditunjuk sebagai pelatih permanen.

Perubahan inilah yang harus diwaspadai Liverpool.

Berbahaya

Menurut Salah, pertandingan ini bukanlah pertandingan biasa. Ada harga diri dan gengsi yang dipertaruhkan, Liverpool dan MU merupakan rival abadi. Salah juga mengakui MU sedang berada dalam laju positif pada beberapa laga terakhir.

"Mereka tidak terkalahkan dalam sembilan pertandingan liga terakhir, jadi mereka sedang melaju dengan bagus dan mereka ingin menang dari kami," kata Salah di Liverpoolfc.com.

"Semua orang tahu soal Liverpool dan Manchester United. Mereka memiliki pemain-pemain bagus - bahkan sebelum mereka menang pada 10/11 laga terakhir, mereka sudah punya banyak pemain yang sangat bagus sejak awal musim."

Percaya Diri

Salah mengakui MU yang sekarang sedang percaya diri, tapi dia juga percaya skuat Liverpool akan memberikan yang terbaik. Liverpool hanya ingin menang, siapa pun lawannya. Dia percaya semua pemain Liverpool sudah menyadari ancaman MU dan akan mencari cara untuk melewatinya.

"Mereka punya tim bagus dan sekarang mereka terus menang, dan menang, jadi mereka sedang percaya diri, tapi pada akhirnya kami ingin memenangkan pertandingan itu."

"Siapa pun lawan kami, kami ingin memenangkan pertandingan," pungkasnya.

Liverpool saat ini berada di peringkat kedua klasemen sementara dengan 65 poin dari 26 pertandingan. Man City unggul di peringkat pertama, dengan jumlah poin yang sama, unggul selisih gol, tetapi dari 27 pertandingan.