Breaking News
Loading...
Friday, February 22, 2019

Info Post

INIDEWA365 - Sebuah gestur yang kurang menyenangkan dilakukan oleh pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, dalam laga leg pertama 16 besar Liga Champions kontra Juventus hari Kamis (21/2) lalu. Kini, ia terancam dijatuhi sanksi larangan mendampingi tim di leg kedua.

Pertandingan yang mempertemukan dua klub raksasa Eropa tersebut berlangsung dengan sengit. Nyaris selama 80 menit keduanya bermain imbang dengan skor kacamata 0-0, sebelum Los Rojiblancos mencetak gol melalui Jose Gimenez pada menit ke-78.

Tak lama setelahnya, Atletico Madrid berhasil menggandakan skor melalui aksi Diego Godin. Setelahnya, kedua tim tak mampu lagi menciptakan peluang berarti dan Los Rojiblancos pun dinyatakan sebagai pemenang.

Selebrasi Tak Senonoh Simeone
Sebenarnya, Atletico punya peluang untuk mengunci kemenangan lebih cepat. Sebab di menit ke-70, Alvaro Morata yang masuk pada babak kedua berhasil mengoyak gawang yang dikawal oleh Wojciech Szczesny melalui sundulannya.

Namun dalam tayangan ulang VAR, Morata terlihat mendorong Giorgio Chiellini terlebih dahulu sebelum menyambut umpan silang dengan sundulannya. Alhasil, wasit pun langsung menganulir gol tersebut dan memberikan tendangan bebas kepada Juventus.

Insiden itu sempat memantik rasa kesal dari kubu Atletico Madrid. Hal itu diyakini menjadi alasan mengapa Diego Simeone melakukan perayaan yang berlebihan serta memalukan setelah Jose Gimenez mencetak gol.

Terancam Sanksi
Simeone tertangkap kamera sedang melakukan selebrasi yang tidak senonoh setelah Jose Gimenez mencetak gol pertama Atletico Madrid. Di pinggir lapangan, ia terlihat kegirangan sambil meremas selangkangannya sendiri.

Setelah pertandingan, Simeone mengklarifikasi bahwa gestur tersebut bukanlah respon atas keputusan wasit, melainkan murni datang dari hatinya. Namun UEFA sepertinya tidak percaya dengan perkataan pria asal Argentina tersebut.

Gazzetta dello Sport mengklaim bahwa UEFA bisa membuka prosedur kedisiplinan sesuai dengan laporan yang ditulis oleh sang wasit, Felix Zwayer, serta delegasi pertandingan. Jika terbukti bersalah, maka Simeone terancam tak bisa mendampingi timnya di leg kedua nanti.

Laga leg kedua sendiri akan berlangsung di markas Bianconeri, yakni Juventus Stadium, pada bulan Maret mendatang. Atletico Madrid bisa lolos ke babak perempat final andai mampu menahan imbang skuat asuhan Massimiliano Allegri tersebut atau kalah tidak lebih dari tiga gol.