Breaking News
Loading...
Monday, February 18, 2019

Info Post


INIDEWA365 - Juventus sudah menelan tiga kekalahan di semua kompetisi pada musim ini, salah satunya datang dari Manchester United. Namun sang gelandang, Miralem Pjanic, meyakini bahwa Bianconeri seharusnya bisa menang dengan skor telak.

Kekalahan Juventus atas klub raksasa Premier League tersebut terjadi pada bulan November 2018 silam, di mana mereka dipertemukan dalam laga pekan keempat fase grup Liga Champions. Bermain di markas sendiri, skuat asuhan Massimiliano Allegri itu kalah 1-2.

Pada waktu itu, Manchester United yang diasuh oleh Jose Mourinho berangkat ke Italia dengan modal dua kemenangan atas Everton dan Bournemouth. Namun sejatinya, The Red Devils sedang dalam masa yang kelam dengan penampilan yang inkonsisten.

Seharusnya Bisa Menang

Bermain di hadapan pendukungnya setianya, Bianconeri tampil jauh lebih dominan. Total 23 tembakan yang mereka hasilkan pada laga tersebut, dengan catatan penguasaan bola mencapai 55 persen berbanding 45 persen.

Bahkan, sang juara bertahan Serie A itu sudah dalam keadaan unggul 1-0 berkat gol Cristiano Ronaldo di menit ke-65. Sayangnya, di masa-masa akhir pertandingan, Manchester United berhasil menyarangkan dua gol melalui kaki Juan Mata dan gol bunuh diri Leonardo Bonucci.

Pjanic tampaknya masih tak terima dengan kekalahan tersebut. Ia percaya bahwa seharusnya Juventus bisa menang dengan skor telak 4-0, dengan bukti bahwa mereka tampil sangat perkasa hampir di sepanjang permainan.

"Kami seharusnya menang 4-0 melawan Manchester United di malam itu," ujar Pjanic kepada Il Giornale.

Bertekad Kalahkan Atletico Madrid

Pada musim ini, Juventus belum menelan kekalahan di ajang Serie A. Mereka tengah memimpin klasemen dan unggul 13 poin atas Napoli. Meskipun begitu, jelang laga leg pertama fase 16 besar Liga Champions melawan Atletico Madrid, keraguan itu masih tetap ada.

"Kami telah membuktikan berulang kali bahwa kami kuat, tapi publik selalu ingin menciptakan rasa khawatir di sekitar kami. Kami tidak khawatir sama sekali," lanjutnya.

Walau demikian, melangkahi skuat asuhan Diego Simeone tersebut untuk bisa lolos ke babak berikutnya bukanlah perkara yang mudah. Pjanic sendiri bertekad untuk membantu tim mencetak gol agar leg kedua bisa berjalan jauh lebih mulus.

"Filosofi mereka sama sekali tak mudah untuk diatasi, jadi semuanya tergantung kami untuk mengontrol kedua pertandingan itu dan yang terpenting adalah mencetak gol di Madrid," tandasnya.

Pertemuan antara Juventus melawan Atletico Madrid akan digelar pada hari Kamis (21/2) mendatang. Untuk seri pertama, Atletico akan bertindak sebagai tuan rumah.