INIDEWA365 - Gianfranco Zola percaya kondisi Chelsea dewasa ini tidak terlalu
mengkhawatirkan. Menurutnya, permainan Chelsea masih belum stabil karena
mereka sedang mencoba menerapkan hal baru di bawah bimbingan Maurizio
Sarri, pelatih anyar The Blues.
Sejak ditangani Sarri, Chelsea memang mengalami banyak perubahan. Sarri mencoba menerapkan taktiknya yang tersohor, Sarriball, tapi dia mengaku masih belum puas melihat permainan Chelsea sejauh ini.
Menerapkan taktik yang demikian baru tentu membutuhkan waktu. Akibatnya, permainan Chelsea tak stabil. Mereka bisa menang besar di satu pertandingan lalu menelan kekalahan telak di pertandingan lainnya.
Zola percaya saat ini yang dibutuhkan Chelsea hanyalah waktu. Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Tidak Mudah
Menurut Zola, para pemain pasti akan mengalami momen-momen sulit saat mencoba menerapkan Sarriball. Namun, di saat yang sama dia juga percaya momen sulit itu akan digantikan dengan momen yang lebih baik, tepatnya ketika permainan Chelsea berjalan sesuai harapan.
"Tentu saja ketika kalah 6-0 anda tidak bisa menikmatinya, tapi kami juga sudah pernah menang 5-0, dan semua pemain menikmati itu. Namun, sekali lagi, ada tahap di mana anda sedang mengusahakan sesuatu, dan ketika itu tidak bekerja dengan baik, segalanya menjadi sulit," ungkap Zola kepada Sky Sports.
"Namun, akan ada momen di mana anda bisa menikmatinya lebih banyak lagi dibandingkan saat ini. Saya selalu menyukai permainan ini, tapi ketika saya bermain saya juga pernah mengalami momen yang tidak menyenangkan karena saya sedang mengusahakan sesuatu."
Percaya
Zola percaya hal yang sama juga dialami skuat Chelsea saat ini. Dia meyakini pemain Chelsea mulai menyukai Sarriball dan berusaha menerapkannya dengan baik. Namun, mencoba menerapkan taktik baru datang dengan konsekuensi buruk ketika gagal.
"Saya percaya para pemain menikmati apa yang mereka lakukan, dan menyukai apa yang mereka lakukan."
"Namun, saya juga paham ada momen ketika kami kalah dan segalanya tidak bekerja dengan baik, itu terasa menyakitkan. Kami terus melaju karena kami percaya pada apa yang kami lakukan," tutup Zola.
