INIDEWA365 - Asisten pelatih Maurizio Sarri, Gianfranco Zola memberikan pendapatnya
tentang inkonsistensi penampilan Chelsea musim ini. Menurut Zola,
masalah Chelsea sebenarnya sederhana tapi tak mudah, yakni pemain-pemain
yang bermain terlalu individualistis.
Chelsea baru saja
mendapatkan pelajaran penting ketika dihajar Manchester City enam gol
tanpa balas pada laga lanjutan Premier League akhir pekan lalu.
Kekalahan itu menampar para pemain Chelsea yang terus dikritik tak
memiliki motivasi.
Untungnya, skuat The Blues bisa langsung
merespons dengan mengalahkan Malmo (2-1) pada pertandingan berikutnya.
Sedikit demi sedikit, kepercayaan diri mereka pulih, Chelsea sudah cukup
siap menghadapi Manchester United di putaran kelima FA Cup, Selasa
(19/2) mendatang.
Zola mengakui saat ini yang paling penting
adalah berusaha menyatukan permainan skuat Chelsea. Baca komentar
selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Punya Pemimpin?
Melihat
penampilan Chelsea yang tidak stabil musim ini, mulai muncul pertanyaan
apakah skuat Chelsea saat ini sudah memiliki pemain yang bisa jadi
pemimpin seperti Marcel Desailly atau John Terry pada masanya. Biar
begitu, Zola merasa perbandingan seperti itu tidaklah adil.
"Saya percaya [ada pemimpin]. Ada banyak pribadi yang berbeda, tapi karakternya mirip," kata Zola di Sky Sports.
"Saya
pikir tim ini, sama seperti tim saya dahulu, tidak suka kalah. Mungkin
mereka menunjukkan itu dengan cara yang berbeda, tapi membuat
perbandingan seperti itu tidaklah adil."
Bereaksi Sebagai Tim
Menurut
Zola, pemain-pemain Chelsea sebenarnya merasa bertanggung jawab atas
kekalahan mereka. Namun, masalahnya adalah mereka merespons secara
individu, bukan sebagai tim.
"Kami percaya mereka tidak suka
[kalah dari Man City], dan mereka telah merespons kemarin [vs Malmo],
dan mereka akan terus bereaksi. Akan lebih bagus lagi sekiranya kami
mampu merespons sebagai tim daripada individual."
"Melawan Man
City, kami sudah bereaksi, ya, tapi kami bereaksi secara individual.
Para pemain bertanggung jawab dan mereka ingin mengubah situasi itu
seorang diri," tutupnya.