INIDEWA365 - Valencia akan menantang juara bertahan Barcelona di final Copa del Rey 2018/19, Minggu (26/5). Pelatih Los Che Marcelino mengakui bahwa Barcelona lebih diunggulkan menang. Salah satu alasannya, ada Lionel Messi di skuat mereka.
Di La Liga musim ini, dua pertemuan mereka semuanya berkesudahan imbang, yakni 1-1 di kandang Valencia dan 2-2 di markas Barcelona. Tiga gol Barcelona dalam dua pertemuan itu semuanya diborong oleh Messi, sedangkan tiga gol Valencia dicetak oleh Kevin Gameiro, Dani Parejo dan Ezequiel Garay.
Messi sudah mencetak 27 gol dalam 32 penampilan melawan Valencia di semua ajang. Messi juga mengukir delapan gol dan satu assist dalam sepuluh penampilan terakhirnya untuk Barcelona.
Messi bisa dibilang sebagai ancaman terbesar buat Valencia. Dia harus dihentikan jika Valencia ingin punya peluang menang dan menjadi juara. Bagaimana mereka akan melakukannya?
Marcelino mengatakan bahwa itu adalah hal yang sangat sulit. Kebanyakan pelatih tak tahu caranya menghentikan Messi.
"Kebanyakan pelatih tak tahu caranya [menghentikan Messi]," kata Marcelino dalam konferensi pers pralaga, seperti dikutip Marca.
Berharap Messi Sedang 'Off'
"Kami akan melakukan apa yang selalu kami lakukan [melawan dia]," lanjut Marcelino. "Berusaha membatasi partisipasinya di area-area kunci di atas lapangan."
"Selain itu, sebagai manusia, ada juga hari di mana dia tak berada dalam performa terbaik, dan kami harus memanfaatkannya."
Tidak Gentar
Barcelona memiliki lebih banyak pengalaman di final daripada Valencia. Namun Marcelino percaya bahwa itu bisa diatasi dengan permainan sepenuh jiwa.
"Kami mungkin kalah pengalaman, tapi kami punya jiwa besar. Di sisi itu, saya percaya kami bisa menandingi mereka," tegasnya.
