Breaking News
Loading...
Wednesday, May 29, 2019

Info Post

INIDEWA365 - Penyerang Tottenham Hotspur, Son Heung-Min mengaku terinspirasi oleh mantan bintang Manchester United Park Ji-Sung jelang duel melawan Liverpool di final Liga Champions 2018/19, Minggu (2/6) dini hari WIB mendatang. Dia bersyukur pada peran Ji-Sung untuk pesepak bola Asia yang berkarier di Eropa.

Bertahun-tahun yang lalu, Ji-Sung merupakan pemain Asia yang paling moncer di Eropa. Dia menjadi salah satu pemain inti Manchester United, tim terkuat di Premier League pada masanya.

Dia dikenal dengan permainannya yang agresif, cepat, eksplosif. Ji-Sung bahkan mendapatkan julukan 'Three Lungs Park' karena gaya bermainnya yang seakan-akan tak kenal lelah. Dia terus berlari, baik saat menyerang maupun bertahan.

Luar Biasa

Sama seperti Ji-Sung, Son Heung-Min juga menjadi salah satu pemain inti dalam timnya. Son justru mampu memikul tanggung jawab besar ketika Tottenham kehilangan Harry Kane atau Dele Alli.

"Dia [Ji-Sung] luar biasa. Saya menaruh respek padanya. Saya menghargai pemain-pemain [Asia] yang mulai bermain di Eropa sebab mereka membuka pintu dna memberi kami kesempatan bermain di Eropa," tegas Son Heung-Min kepada Mirror.

"Itulah yang selalu saya inginkan, bermain di Eropa. Dan sekarang saya punya kesempatan untuk memberikan citra bagus soal pemain-pemain Korea Selatan dan membuka pintu itu lebih lebar lagi daripada beberapa tahun lalu."

Liga Champions

Son bakal jadi salah satu penentu ketika Tottenham melawan Liverpool di final Liga Champions nanti. Kesempatan itulah yang dia maksud. Jika mampu mencetak gol, atau bahkan membantu tim jadi juara, dia bakal mencatatkan sejarah sebagai pesepak bola Asia di panggung tertinggi Eropa - meski bukan yang pertama.

"Itulah target saya, itulah yang saya incar. Tentu itu tidak semudah yang saya duga. Saya berusaha menjadi seperti dia [Ji-Sung] sebab dia melakukan pekerjaan yang luar biasa bagi kami dan negera kami, dan karena itulah saya sangat menaruh respek padanya."

"Saua pernah menonton dia karena Park bemain untuk MU dan dia bermain di final juga. Berita itu jadi sangat besar di Korea Selatan, sebab dia merupakan pemain Asia pertama yang bermain di final Liga Champions," tutupnya.