Breaking News
Loading...
Friday, May 31, 2019

Info Post

INIDEWA365 - Pelatih Timnas Wales, Ryan Giggs mengaku tidak terlalu terkejut dengan banyaknya kritikan yang diberikan fans Real Madrid kepada Gareth Bale sepanjang musim ini. Giggs menyebut hal itu wajar karena fans Real Madrid dinilainya terlalu penuntut.

Musim ini bisa dikatakan menjadi musim yang berat bagi Bale. Ia tidak mampu berkontribusi banyak bagi El Real karena cedera kambuhannya, di mana ia hanya sanggup membuat 14 gol musim ini, di mana gol terakhir yang ia buat itu terjadi pada pertengahan Maret silam.

Performa buruk Bale itu kerap mengundang cemoohan dari para fans Real Madrid. Mereka kerap mencemooh sang pemain saat membawa bola terutama ketika mereka sedang bermain di Santiago Bernabeu.

Giggs sendiri mengaku cukup heran dengan perlakuan para fans Madrid terhadap anak asuhnya di Timnas Wales tersebut. "Ya, saya cukup terkejut melihat itu [Bale dicemooh supporter Madrid]," ujar Giggs yang dikutip Sportsmole.

Pemain Bagus
Giggs mengaku tidak habis pikir atas perlakuan tidak menyenangkan para fans Madrid terhadap Bale, karena menurutnya Bale sudah menjadi salah satu punggawa terbaik Los Blancos dalam beberapa tahun terakhir.

"Saya bukan seorang penggemar Real Madrid. Saya tidak tahu situasi luar dan dalam mereka dan saya hanya melihat apa yang terjadi dari kejauhan."

"Mereka mencemooh seorang pemain yang memenangkan Liga Champions bagi mereka musim lalu. Ia juga membuat salah satu gol terbaik yang bisa anda saksikan dalam sejarah dan ia selalu bermain dengan baik dari Minggu ke Minggu."

Sudah Tabiat
Giggs sendiri menyebut apa yang terjadi dengan Bale ini bukan kali pertama terjadi di Real Madrid. Ia menyebut banyak mantan-mantan bintang Real Madrid yang mendapatkan perlakuan tidak mengenakan dari fans Los Blancos.

"Saya masih ingat Ronaldo yang asli [Ronaldo Lima] dicemooh oleh fans Real Madrid. Saya juga ingat bagaimana Cristiano [Ronaldo] mendapatkan cemoohan di awal karirnya di sana."

"Saya rasa itu sudah tabiat dan karakter klub mereka. Mereka adalah klub di mana para fans mereka tidak akan sungkan mengolok-olok pemain mereka jika mereka tidak menyukai pemain itu, dan itulah yang terjadi selama ini." tandasnya.