Breaking News
Loading...
Friday, May 24, 2019

Info Post

INIDEWA365 - Mantan pemain Barcelona, Deco meyakini situasi internal klub saat ini sedang tidak terlalu kondusif. Posisi Ernesto Valverde tidak cukup aman pasca kegagalan di Liga Champions. Valverde bisa saja digantikan pelatih lain musim depan.

Valverde tidak sepenuhnya buruk. Dia mampu membawa Barca menjuarai La Liga dan melangkah sampai final Copa del Rey. Namun, lagi-lagi Barca tidak bisa mewujudkan mimpi di Liga Champions.

Musim ini, langkah mereka terhenti di semifinal. Liverpool jadi mimpi buruk Barcelona. Pasca menang telak 3-0 di Camp Nou, Barca justru tak berkutik saat menyambangi Anfield. Lionel Messi dkk. dipermalukan 0-4.

Kekalahan itu terasa sangat menyakitkan karena sebelumnya Barca dijagokan sebagai favorit. Menang 3-0 di leg pertama seharusnya sudah jadi modal yang sangat bagus, tetapi mereka justru membuang keunggulan itu begitu saja.

Meski sudah cukup lama berlalu, kegagalan itu nyatanya masih mengguncang kondisi internal Barcelona. Posisi Ernesto Valverde tidak aman, dan kabarnya Barca siap melepas banyak pemain yang hanya jadi beban.

"Saya tidak tahu bagaimana masa depan [Valverde] karena di Barcelona ada tekanan besar," ujar Deco kepada Goal internasional.

Deco tahu posisi Valverde tidak aman, standar di Barcelona begitu tinggi. Mereka tidak bisa menerima pelatih yang terbilang gagal dan gagal mendapatkan hati fans.

Di sisi lain, Deco sudah sedikit menduga gebrakan Liverpool. Dia memang pendukung Barcelona, tetapi saat tahu Barca bakal melawan Liverpool, dia merasa sedikit pesimistis. Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

Ancaman Liverpool

Bagi Deco, sejak awal musim Liverpool sudah tampak menjanjikan. Dia tahu pasukan Jurgen Klopp itu berbahaya, dan ternyata terbukti, Barcelona jadi korban semangat juang The Reds. Liverpool bisa menang karena berkembang sepanjang kompetisi.

"Ketika kompetisi ini [Liga Champions] dimulai, salah satu favorit saya untuk jadi juara adalah Liverpool sebab saya sudah tahu mereka kuat, lebih kuat dari musim lalu."

"Mereka punya masalah di awal kompetisi, di fase grup, kemudian mereka semakin baik seiring kompetisi berjalan," tutup Deco.

Bagaimanapun, Barcelona dan Liverpool tetap bakal bermain di partai final. Barcelona melawan Valencia di final Copa del Rey, Liverpool melawan Tottenham Hotspur di final Liga Champions.