Breaking News
Loading...
Thursday, May 23, 2019

Info Post
 


INIDEWA365 Klub Premier League, Chelsea nampaknya berhutang budi terhadap Pierre-Emerick Aubameyang. Penyerang Arsenal itu menjadi sosok yang meyakinkan Christian Pulisic untuk bergabung dengan The Blues di bulan Januari kemarin.

Dalam dua bursa transfer terakhir, Pulisic memang menjadi rebutan banyak tim papan atas Eropa. Penampilan gemilangnya di sektor sayap Borussia Dortmund membuatnya diidamkan banyak klub.

Namun di bulan Januari kemarin, Pulisic resmi mengumumkan bahwa ia tidak akan melanjutkan karirnya di Dortmund musim depan. Ia disebut akan bergabung dengan Chelsea setelah tim asal London Barat itu menebusnya dengan mahar 63 juta Euro.

Pulisic mengakui bahwa ia memutuskan pindah ke Chelsea usai meminta pertimbangan dari mantan rekannya, Aubameyang. "Ketika peluang untuk pindah ke Chelsea itu datang, saya mencoba menghubungi dia [Aubameyang]," ujar Pulisic kepada Evening Standard.

Konsultasi
 
Pulisic mengakui ia memiliki hubungan yang baik dengan Aubameyang, sehingga ia meminta pendapat seniornya itu mengenai pindah ke London, mengingat Aubameyang sudah bergabung terlebih dahulu dengan Arsenal.

"Meski Pierre-Emerick meninggalkan Dortmund dan bergab ung dengan Arsenal, kami masih menjalin komunikasi. Saya sering berkonsultasi dengannya sejak ia pindah ke Inggris."

"Saya bertanya mengenai London dan hal-hal lainnya. Dia sangat suka tinggal di sini, karena ia selalu senang tinggal di kota besar, di mana dia memberitahu saya beberapa tempat yang harus saya kunjungi selama di London."

Hubungan Spesial
 
Pulisic mengakui bahwa ia berani bertanya ke Aubameyang karena ia memiliki hubungan yang baik dengan sang striker ketika mereka masih sama-sama mmeperkuat Dortmund.

"Saya memiliki hubungan persahabatan yang baik dengannya karena kami bermain bersama di Dortmund untuk beberapa tahun. Dia sudah berada di tim kami saat saya menembus tim utama, dan kami memiliki chemistry yang baik di atas lapangan."

"Pierre banyak mengajari saya dan itu adalah salah satu faktor paling keren dari dirinya. Dia adalah sosok yang rendah hati dan mungkin banyak orang tidak tahu hal ini. Dia jauh lebih tua dari saya, namun ia bersedia menjadi mentor saya."

"Dia selalu menjadi pribadi yang baik hati dan selalu ingin menolong ketika saya membutuhkan. Saya sangat bersyukur memiliki sahabat sepertinya." tandas pemain asal Amerika Serikat tersebut.