365INIDEWA - Liverpool sudah melakukan segalanya, memecahkan banyak rekor, dan hanya butuh dua kemenangan lagi untuk memastikan gelar Premier League 2019/20.
Namun, muncul tudingan bahwa tim The Reds yang sekarang tidak akan dikenang sebagai salah satu tim terkuat sepanjang sejarah Premier League.
Tudingan yang disampaikan Stan Collymore ini jelas menuai kontroversi. Pasalnya, pasukan Jurgen Klopp musim ini benar-benar istimewa. Mereka hanya menelan satu kekalahan dari 29 pertandingan Premier League, unggul jauh dengan 82 poin.
Kendati demikian, langkah The Reds di Liga Champions harus terhenti di babak 16 besar. Bagi juara bertahan, kegagalan ini jelas terlihat lebih buruk.
Tim Lain Buruk
Musim ini, hanya Watford yang mampu menjegal Liverpool di Premier League. Dari 29 pertandingan, The Reds hanya 1 kali imbang dan 1 kali kalah, sisanya menang.
Seharusnya rincian itu sudah cukup membuktikan kekuatan Liverpool, tapi Collymore punya pandangan berbeda. Selain Liverpool yang kuat, menurutnya tim-tim lain pun sedang buruk.
"Liverpool memang tim bagus dan mereka bakal layak membungkus gelar dalam dua pertandingan lagi," buka Collymore kepada Mirror.
"Namun, meski saya merayakan kesuksesan klub lama saya, saya pun bakal menyayangkan bahwa dominasi mereka tidak hanya karena kekuatan pasukan Jurgen Klopp, tapi juga karena banyak tim-tim lain yang tampil buruk."
Bukan yang Terbaik
Intinya, bagi Collymore, Liverpol yang sekarang tidak akan dipertimbangkan sebagai tim terbaik dalam sejarah Premier League. Dia merasa Premier League musim ini memang tidak terlalu kompetitif karena berbagai alasan.
"Dominasi Liverpool bukanlah pertanda bahwa mereka merupakan tim terbaik yang pernah ada, justru karena tidak banyak klub-klub lain yang bisa memaksimalkan skuad mereka," lanjut Collymore.
"Liverpool sudah tampil luar biasa, tetapi apakah mereka bakal masuk buku sejarah sebagai salah satu klub terbaik di sejarah Liga Inggris? Tidak, karena alasan di atas, mereka tidak akan," tandasnya.
