365INIDEWA - Beberapa pemberitaan mengatakan bahwa Timo Werner akan bergabung dengan Chelsea musim depan. Dengan demikian, Liverpool yang sudah meminatinya sejak lama pun terpaksa merelakannya.
Ketertarikan Liverpool terhadap Werner sudah terlihat sejak lama. Tepatnya saat sang pelatih, Jurgen Klopp, menyatakan ketertarikannya terhadap penyerang andalan RB Leipzig tersebut.
Menurut beberapa prediksi, seperti yang diutarakan oleh Michael Owen selaku sang legenda, Liverpool tidak mampu memboyong Werner karena kendala finansial. Penyebabnya tidak lain dan tak bukan adalah pandemi virus Corona.
Werner sendiri bukanlah satu-satunya target yang gagal didapatkan oleh Liverpool. Berikut adalah beberapa nama yang pernah diincar oleh sang pemuncak klasemen Premier League tersebut namun gagal didapatkan.
Alex Teixeira
Pada tahun 2016, beberapa bulan setelah Klopp diangkat sebagai pelatih, Liverpool mencoba melakukan pendekatan terhadap Alex Teixeira. Pemain yang bersangkutan sedang membela Shakhtar Donetsk kala itu.
Teixeira sendiri sudah mengungkapkan ketertarikannya untuk bergabung dengan Liverpool. Namun harga 38 juta pounds yang dipatok oleh Shakhtar dirasa kemahalan oleh the Reds.
Dari pernyataan Teixeira, diketahui bahwa Liverpool sudah mencoba untuk bernegosiasi dengan Shakhtar. "Tawaran itu ditolak, saya tidak tahu mengapa. Hanya ada satu proposal dan Shakhtar menolaknya," ucapnya kepada Anfield HQ di tahun 2016.
Ousmane Dembele
Saat baru tiba, Klopp sadar bahwa lini depan merupakan salah satu kelemahan Liverpool yang harus segera dibenahi. Untuk itu, ia mencoba memboyong Ousmane Dembele ke Anfield.
Musim 2015/16 adalah waktu di mana Dembele mulai menarik perhatian publik bersama klub Ligue 1, Rennes. Sayangnya, Dembele malah memilih Borussia Dortmund sebagai klub labuhannya ketimbang Liverpool.
Dembele mengakui bahwa dirinya sempat bertemu Klopp di Paris. "Namun, saya memberitahu dia kalau saya sudah membulatkan tekad untuk bergabung dengan BVB," tutur Dembele kepada FourFourTwo di tahun 2017.
Ben Chilwell
Kekalahan di partai final Liga Europa tahun 2016 silam membuat Liverpool sadar akan satu hal. Mereka butuh sosok anyar untuk mengisi sektor kiri pertahanannya.
Liverpool langsung mengarahkan bidikannya kepada Ben Chilwell yang sedang memperkuat Leicester City. The Foxes sebenarnya hanya mematok harga 10 juta pounds, namun Liverpool enggan menebus Chilwell di angka segitu.
"Agen saya yang mengurusnya, berbicaa kepada Liverpool dan Leicester soal situasinya. Pada waktu itu, saya sedang mencoba menembus tim U-21 di Leicester," ucap Chilwell kepada Sky Sport pada tahun 2019.
Piotr Zielinski
Zielinski berhasil menarik perhatian Liverpool saat masih memperkuat Empoli di Serie A. Bahkan, pria berkebangsaan Polandia itu mengakui bahwa dirinya sudah menemui Klopp pada tahun 2016.
Sayang, berurusan dengan Udinese dalam urusan transfer bukan perkara yang mudah bagi Liverpool. Pada akhirnya, mereka harus melewatkan Zielinski yang memilih hengkang ke Napoli.
"Isi kepala saya sedang berantakan. Liverpool akhirnya mendapatkan pesawat dan saya bertemu Jurgen Klopp. Dia menginginkan saya. Saya melihat dunia yang berbeda dan setelah kembali isi kepala saya makin berantakan," ujarnya kepada Przeglad Sportowy pada tahun 2016.
Mahmoud Dahoud
Liverpool sedang membutuhkan tambahan daya di lini tengahnya pada tahun 2016. Dan pada saat itu, mereka menetapkan bidikannya kepada Dahoud yang sedang bersinar bersama Borussia Monchengladbach.
Namun, Monchengladbach masih trauma pasca kehilangan Granit Xhaka ke Arsenal. Mereka kemudian menolak semua tawaran yang sampai untuk Dahoud termasuk dari Liverpool senilai 25 juta pounds.
Pada tahun 2017, Monchengladbach tidak bisa menahan kepergian Dahoud. Pemain kelahiran Suriah tersebut pun meninggalkan Monchengladbach namun tidak ke Liverpool, melainkan Borussia Dortmund.
Nabil Fekir
Pemain berkebangsaan Prancis ini sempat begitu dekat dengan Liverpool pada tahun 2018 lalu. Bahkan, Liverpool dikabarkan sudah menetapkan jadwal tes medis di tengah kesibukan Fekir bersama Timnas Prancis.
Sayangnya, Liverpool memutuskan untuk membatalkan proses kepindahan Fekir yang kala itu membela Olympique Lyon. Berdasarkan laporan, the Reds ragu untuk merekrut Fekir karena rekam jejak cederanya.
"Anda ingin tahu yang sebenarnya? Bahkan saya tidak tahu. Saya bersumpah. Saya melakukan tes medis dan kemudian [Liverpool] memutuskan untuk tidak merekrut saya," ujar Fekir kepada L'Equipe pada tahun 2019.
