INIDEWA365 - Manajer Chelsea Maurizio Sarri mengharapkan anak-anak asuhnya agar
segera memberikan respon positif di atas lapangan setelah dikalahkan
Arsenal dan menuai kritik keras darinya.
Pada matchday 23 kemarin, Chelsea bertandang ke Emirates Stadium. Saat itu The Gunners mengalahkan mereka dengan skor 2-0.
Hal
itu membuat Arsenal mempersempit jarak mereka dengan Chelsea di
klasemen sementara Premier League. Mereka kini terpisa tiga poin saja.
Chelsea
sekarang berada di posisi keempat dengan raihan 47 poin. Sementara itu
Arsenal di peringkat kelima dengan raihan 44 poin.
Kritikan Sarri
Usai pertandigan itu, Sarri marah besar. Ia mengeluhkan mentalitas dan semangat juang tim asuhannya.
"Kami
tidak bisa bicara soal taktik. Dari sudut pandang teknis, tim berada
pada level yang sama. Tapi Arsenal punya tekad lebih besar dari kami."
"Sepertinya,
sebagai sebuah tim, mereka [pemain Chelsea] tidak begitu agresif dalam
hal mental. Ini adalah kondisi yang sulit diubah dan membutuhkan waktu
untuk bisa melakukannya," ketusnya.
Bangkit
Sarri lantas
berharap para pemainnya bangkit kembali setelah kritiknya terhadap
mereka pada akhir pekan kemarin. Khususnya setelah ia berusaha untuk
sedikit mengubah cara pelatihannya pada para pemain.
"Saya pikir
kita perlu bereaksi di lapangan. Sisanya bukan apa-apa," ucap manajer
asal Italia ini seperti dilansir Goal International.
"Kami
berdiskusi dengan para pemain bagaimana mencoba meningkatkan pendekatan,
motivasi, tekad. Maka kami mencoba mengubah sesuatu dalam latihan,
dalam pra-pertandingan, dalam segala hal," tuturnya.
"Tapi saya pikir kita semua harus bereaksi di lapangan, tentu saja," tutup Sarri.