INIDEWA365 - Pengusaha asal Indonesia, Erick Thohir, akhirnya sudah tidak lagi
berhubungang dengan Inter Milan. Belum lama ini, ia secara resmi angkat
kaki dari Giuseppe Meazza setelah menjual sisa sahamnya sebesar 31,5
persen.
Erick Thohir menjadi pemilik Inter Milan selanjutnya
setelah ia membeli 70 persen saham klub dari presiden sebelumnya,
Massimo Moratti. Momen penyerahan itu terjadi pada bulan Oktober tahun
2013 silam.
Namun keterpurukan Nerazzurri membuatnya harus
melepas sebagian sahamnya ke perusahaan asal Tiongkok, Suning Group.
Posisinya pun mulai tergusur setelah Steven Zhang diangkat sebagai
presiden anyar Inter Milan pada Oktober 2018 lalu.
Wacana
soal lepas tangan Thohir dari Inter Milan sebenarnya sudah tercium
sejak beberapa bulan lalu. Isu kepergiannya dari Giuseppe Meazza mulai
marak diberitakan sejak dirinya membeli klub Divisi Tiga Inggris, Oxford
United, di bulan November 2018.
Dan baru-baru ini, pria berumur
48 tahun tersebut secara resmi sudah tak berurusan lagi dengan klub
raksasa Serie A itu. Ia menjual sahamnya sebesar 31,5 persen kepada
perusahaan asal Hong Kong, LionRock Capital.
"FC Internazionale
Milano S.p.A mengumumkan bahwa LionRock Capital telah mencapai
kesepakatan dengan International Sports Capital HK Limited untuk
mengakusisi saham klub sebesar 31,5 persen. LionRock Capital menjadi
pemilik saham minoritas di Inter," tulis pernyataan klub dari situs
resminya.
"Klub menyambut LionRock Capital ke dalam keluarga
Inter dan mengharapkan bantuan serta dukungan kepada Suning untuk
membawa Inter lebih sukses baik di dalam maupun luar lapangan. Klub
memberikan apresiasi kepada Erick Thohir untuk kontribusinya dan
berharap yang terbaik untuknya di masa depan," tandasnya.