INIDEWA365 - Bek Cardiff City Sol Bamba mengungkapkan bahwa tragedi hilangnya
Emiliano Sala membuat sejumlah rekan-rekannya kini merasa sangat takut
untuk naik pesawat terbang.
Sala menjadi pemain termahal yang
pernah direkrut oleh Cardiff. Ia dibeli dari Nantes dengan harga sekitar
15 juta pounds sekitar dua pekan lalu.
Akan tetapi pada hari
Senin (21/01), saat ia terbang dari Prancis menuju Cardiff, pesawat
ringan yang dinaikinya menghilang tanpa jejak.
Proses pencarian yang dilakukan untuk menemukan pemain asal Argentina itu dan sang pilot tak membuahkan hasil sama sekali.
Kepolisian Guernsey pun menghentikan proses pencariannya pada hari Kamis (24/01).
Dampak Psikologis
Insiden
hilangnya Sala itu membuat publik sepakbola Prancis, Wales, dan Inggris
sedih. Namun ada dampak lain yang ditimbulkan dari insiden itu.
Dampak
itu adalah dampak psikologis, khususnya pada para pemain Cardiff. Bamba
mengaku sejumlah rekannya kini tak berani naik pesawat saat akan
melakoni laga tandang.
"Sangat sulit untuk menggambarkan
bagaimana perasaan para pemain. Ini adalah situasi yang sangat tidak
biasa, sebuah tragedi besar. Kita semua telah dipengaruhi olehnya, para
pemain, kota, seluruh klub," ucapnya pada BBC Wales.
"Kami sudah
mendapat bantuan. Kami bepergian dengan pesawat dan beberapa pemain
berpikir, 'Saya tidak mau melanjutkannya lagi.' Sedalam itu, pelatih
telah bersikap baik dan klub juga dalam hal membawa seseorang untuk
diajak bicara jika kami memerlukannya," bebernya.
"Dan saya pikir
beberapa pemain melakukannya, mereka harus mengeluarkannya. Jadi saya
pikir itu pemikiran yang bagus dari klub dan pelatih dan mudah-mudahan
di pekan-pekan mendatang kami akan merasa lebih baik," tandas Bamba.
Tibut untuk Sala
Pada matchday 24 ini, Cardiff berhadapan dengan Arsenal. Pertandingan itu dilangsungkan di Emirates Stadium.
Jelang
laga dimulai, kedua tim sama-sama berdiri dahulu di tengah lapangan.
Mereka sama-sama memberikan penghormatan dan doa pada pemain berusia 28
tahun tersebut.