Breaking News
Loading...
Saturday, December 21, 2019

Info Post

INIDEWA365 - Manchester United diminta berpikir dua kali jika benar-benar mempertimbangkan gagasan menjual Paul Pogba. Gelandang Prancis itu mungkin salah satu pemain terbaik Ole Gunnar Solskjaer saat ini.

Pogba menepi cukup lama karena cedera, hitungan bulan. Situasi ini memanaskan rumor kepergiannya. Pogba disebut sengaja absen karena ingin memaksa MU melepasnya ke Real Madrid.

Kabar panas itu langsung dibantah sang agen, Mino Raiola. Mungkin benar Pogba ingin pergi, tapi itu beberapa bulan lalu. Sekarang situasinya sudah berbeda, Pogba ingin bertahan dan membuktikan diri.

Raiola tahu Pogba hanya membutuhkan panggung yang tepat untuk bersinar. Apa maksudnya?

Gelandang Terbaik
Menurut Raiola, staus Pogba sebagai gelandang terbaik di dunia tidak lagi bisa dibantah. Dia yakin tidak banyak gelandang dengan kualitas seperti Pogba saat ini, yakni pemain serbabisa yang juga jago mencetak gol.

"Adakah gelandang yang lebih baik [dari Pogba] di dunia [saat ini]? Tidak!" tegas Raiola dikutip dari Telegraph.

"Jika Anda sampai pada kesimpulan itu maka kesimpulan lainnya adalah: jika Anda menjual Paul Pogba, bisakah Anda membeli yang lebih baik? Tidak! Di mana gelandang itu?"

Butuh Identitas

Biar begitu, Raiola tidak membantah fakta Pogba pernah tampil buruk selama membela MU. Menurutnya itu tidak benar-benar kesalahan Pogba, ada peran pelatih MU yang juga salah dalam membentuk tim, tanpa identitas.

"Namun, jika Anda bisa menentukan identitas maka mungkin Anda menemui bahwa Paul ideal. Katakanlah Anda ingin bermain dengan dua gelandang jangkar, di mana Paul bisa bermain? Ada di beberapa posisi," lanjut Raiola.

"Setidaknya ketika Ferguson masih di sana, Anda tahu bahwa tim itu memang timnya. Cara bermain mereka, proaktif, dan pemain memasuki pertandingan dengan pemahaman apa yang ingin mereka lakukan."

Identitas MU

Sebab itu, alih-alih bicara soal rumor transfer Pogba, Raiola memilih mengkritik MU yang pernah kebingungan. MU pernah melupakan identitas klub di bawah Mourinho, meski perlahan-lahan menemukannya kembali di bawah Solskjaer saat ini.

"Jadi, menurut saya, tentukanlah identitas yang Anda inginkan di klub Anda, lalu temukan bagian-bagian yang tepat. Anda membutuhkan kejelasan itu," imbuh Raiola.

"Klub besar memilih gaya bermain mereka terlebih dahulu, lalu memilih pemain-pemainnya," tutupnya.