Breaking News
Loading...
Tuesday, December 17, 2019

Info Post

INIDEWA365 - Hasil undian 16 besar Liga Champions mempertemukan dua klub raksasa Eropa, Bayern Munchen dan Chelsea. Publik pun dibuat mengenang laga final antara kedua tim di tahun 2012 silam.

Munchen cukup beruntung karena markas kebanggaannya, Allianz Arena, ditunjuk sebagai tempat dihelatnya final Liga Champions. Mereka pun bisa ditemani dengan fans setianya sepanjang pertandingan.

Pertandingan berlangsung sengit. Pada menit ke-83, Thomas Muller membuat publik bersorak girang dengan golnya yang membuat kedudukan menjadi 1-0. Bayern Munchen unggul, untuk sementara.

Lima menit berselang, fans Munchen dibuat terdiam setelah Didier Drogba berhasil mencetak gol penyama skor. Alhasil, pertandingan harus berlanjut hingga drama adu penalti yang berhasil dimenangkan the Blues.

Neuer Tidak Gentar

Munchen berhasil mengobati sakit hatinya dengan meraih treble pada musim berikutnya. Namun harusnya, kenangan pahit di waktu itu masih membekas di hati para pemain senior Die Bavarians.

Nyatanya tidak. Manuel Neuer, yang bertanggung jawab sebagai kiper Munchen dari masa itu sampai sekarang, tak menunjukkan sedikit pun rasa gentar untuk bertemu lagi dengan Chelsea.

"Kami menantikan keberangkatan ke London, di mana kami punya banyak pengalaman yang bagus. Mereka adalah tim yang berbahaya, yang harus kami hadapi dengan sangat serius," ujar Neuer kepada situs resmi klub.

"Tentu saja, kami ingin melaju ke babak berikutnya. Saya pikir kami bisa bermain dengan level kepercayaan diri yang sehat. Kami senang dengan undian ini: melawan tim yang atraktif serta bagus," lanjutnya.

Keyakinan Joshua Kimmich

Keraguan juga tak terlihat dalam perkataan sang bek, Joshua Kimmich. Walaupun dia sendiri tidak terlibat dalam laga final kontra Chelsea. Saat itu, Kimmich masih berada dalam skuat akademi VfB Stuttgart.

"Kami akan berangkat ke laga itu dengan rasa kepercayaan diri. Laga itu masih sangat lama, jadi kami belum bisa berkata apapun soal performa tim, tapi saya percaya kami akan jadi unggulan dan yakin akan lolos," tambah Kimmich.

"Mereka [Chelsea] sangat sulit untuk dinilai; mereka tidak begitu konsisten pada saat ini," tutup pria berumur 24 tahun tersebut.

Perkataan Kimmich ada benarnya. Setelah sempat meraih kemenangan beruntun, kini Chelsea sedang terpuruk karena telah menelan dua kekalahan berturut-turut di ajang Liga Champions.