Breaking News
Loading...
Tuesday, December 17, 2019

Info Post

INIDEWA365 - Di atas kertas, sudah cukup jelas bahwa Lyon merupakan tim kuda hitam di hadapan Juventus. Tetapi sang pelatih, Rudi Garcia, mengaku tak gentar menghadapi klub raksasa Serie A tersebut.

Penyelenggara Liga Champions melakukan undian untuk babak 16 besar pada hari Senin (16/12/2019) kemarin. Salah satu hasilnya menunjukkan bahwa Lyon bakalan bertemu dengan Juventus.

Laga leg pertamanya sendiri akan berlangsung pada akhir bulan Februari mendatang di markas Lyon, Parc Olympique Lyonnais. Lalu pertemuan kedua akan dilangsungkan pada bulan Maret di kandang Juventus, Allianz Stadium.

Menilik torehan kedua tim sampai saat ini, jelas saja kalau Juventus lebih diunggulkan. Bianconeri sedang menempati peringkat kedua di Serie A, sementara Lyon terdampar di posisi kedelapan dalam klasemen Ligue 1.

Kegembiraan Lyon

Juventus pun, dalam beberapa tahun terakhir, tak pernah kandas di babak 16 besar Liga Champions. Tidak hanya itu, mereka juga memiliki sosok Cristiano Ronaldo yang sering disebut sebagai salah satu pemain terbaik dunia.

Belum lagi jika melihat skuat Bianconeri yang diisi oleh banyak pemain hebat seperti Paulo Dybala dan Gonzalo Higuain. Namun Lyon tidak gentar, malah senang karena bakalan bertemu Juventus.

"Selalu menyenangkan bisa melawan pemain terbaik di planet. Juventus punya salah satu barisan pertahanan terabik di Eropa," buka Rudi Garcia melalui akun Twitter resmi Lyon, dikutip dari Football Italia.

"Kami senang bisa bermain melawan Cristiano Ronaldo. Miralem Pjanic adalah pemain dengan kualitas yang hebat. Dia sangat kuat secara teknis dan ancaman terbesar dari Juventus. Maurizio Sarri adalah pelatih bagus dengan segudang pengalamannya," lanjutnya.

Masalah Cedera

Lyon juga dalam kondisi yang menderita saat ini. Sejumlah pemainnya harus menjadi penghuni tetap ruang perawatan karena cedera. Dua di antaranya adalah Memphis Depay dan sang gelandang, Jeff Reine-Adelaide.

Kedua pemain tersebut mengalami cedera ligamen yang membuatnya harus absen hingga musim berakhir. Otomatis, mereka takkan terlibat dalam laga kontra Juventus nanti.

"Untuk cedera, kami harus beranjak pergi. Kami tak punya waktu untuk meratapi mereka," tutupnya.