Breaking News
Loading...
Sunday, July 19, 2020

Info Post

INIDEWA365 - Lionel Messi tak menghindar. Dia mengakui Barcelona tampil buruk di musim 2019/20 ini. Gelar La Liga dan Copa del Rey sudah melayang, tersisa Liga Champions yang jelas sulit.

Paling tidak, Barca bisa menutup La Liga dengan baik. Minggu (19/7/2020) kemarin, mereka menyuguhkan performa impresif untuk mengalahkan Alaves 5-0 pada pertandingan terakhir.

Kemenangan itu memang tak mengubah apa pun, tapi setidaknya Barca mulai menunjukkan tanda-tanda perubahan positif, seperti yang dikatakan sang kapten, Lionel Messi.

Tidak biasanya Messi banyak bicara di depan media. Hal ini menandakan bahwa Barca memang sedang tidak baik-baik saja.

Kritik Diri

Tercatat, musim ini adalah musim terburuk Barcelona di La Liga dalam 12 tahun terakhir. Hanya dengan 82 poin dari 38 pertandingan, Barca harus merelakan Real Madrid jadi juara.

Bagi Messi, yang paling penting adalah menyadari kesalahan sendiri. Setelah gagal di Copa del Rey dan La Liga, Barca sebenarnya masih punya kesempatan memperbaiki musim, yakni dengan menjuarai Liga Champions. Untuk itu, Barca harus berubah sesegera mungkin.

"Kami sudah melakukan yang paling penting, yakni mengkritik diri sendiri, memang sudah seharusnya begitu," buka Messi kepada Marca.

"Musim kami memang tidak bagus dalam hal level performa atau hasil pertandingan, seperti yang bisa dilihat. Hari ini, kami mengambil langkah penting dalam hal sikap dan komitmen."

"Entah situasi sulit atau tidak, tapi saya kira hasrat kami tidak bisa dikalahkan. Kami harus memasuki pertandingan dengan hasrat yang sama dengan lawan kami, atau bahkan lebih, dan performa bakal mengikuti," imbuhnya.

Pichichi ke-7
Messi punya peluang meraih trofi Pichichi alias top scorer La Liga musim ini. Dengan 25 gol, kapten Barca ini unggul cukup jauh dari Karim Benzema dengan 21 golnya. Real Madrid sendiri baru akan bertanding pukul 02.00, Senin (20/7/2020) dini hari WIB, sebelum artikel ini mengudara.

Jika benar berhasil jadi top scorer, Messi bakal mencatat rekor baru sebagai peraih top scorer terbanyak (7) di La Liga. Catatan ini fantastis, tapi sepertinya tidak terlalu penting bagi sang megabintang sendiri.

"Saya selalu berkata bahwa penghargaan dan target individu itu nomor dua. Memang benar itu bisa jadi catatan penting, meraihnya tujuh kali," sambung Messi.

"Namun, saya lebih senang meraih gelar La Liga, seperti yang sudah terjadi beberapa kali," tandasnya.