Breaking News
Loading...
Wednesday, July 8, 2020

Info Post

INIDEWA365 - Negosiasi kontrak baru Chelsea dan Tammy Abraham berjalan lambat dan tidak segera menemui titik temu. Sejumlah sumber menyebut pihak Tammy Abraham meminta gaji hingga Rp2,3 miliar per pekan dan Chelsea tak mengabulkan.

Tammy Abraham menjadi andalan di lini depan Chelsea pada musim 2019/2020 ini. Pemain berusia 22 tahun telah memainkan 30 dari 34 laga Chelsea di Premier League. Jauh di atas laga yang dimainkan Olivier Giroud.

Performa Tammy Abraham dianggap tidak terlalu buruk. Pemain yang musim lalu mencetak 26 gol bersama Aston Villa itu telah mencetak 14 gol di Premier League. Dia menjadi pencetak gol paling banyak di kubu Chelsea.

Jika dibanding pemain lain, catatan gol Tammy Abraham bahkan lebih baik dari Harry Kane (13 gol) dan bomber Everton yakni Richarlison (11 gol). Namun, dia kalah tajam dari Jamie Vardy yang memimpin top skor Premier League dengan 22 gol.

Permintaan Gaji Tammy Abraham yang Tinggi

Tammy Abraham sejatinya masih punya kontrak hingga Juni 2022. Akan tetapi, Chelsea tidak merasa aman dengan opsi tersebut. Karena itu, sejak pertengahan musim, mereka menyodorkan proposal kontrak baru pada Tammy Abraham.

Hanya saja, negosiasi belum juga rampung. Dikutip dari The Times, pihak Tammy Abraham meminta gaji yang kelewat mahal. Pemain kelahiran 2 Oktober 1997 itu meminta gaji 130 ribu pounds per pekan atau berada pada kisaran Rp2,3 miliar per minggu.

Nilai tersebut naik lebih dari 100 persen dari gaji yang sekarang sudah dikantongi Tammy Abraham. Saat ini, penyerang yang lahir di London itu mendapatkan gaji 50 ribu pounds per pekan.

Tammy Abraham punya alasan mengapa meminta gaji sangat tinggi. Dia merasa tampil bagus pada musim 2019/2020. Selain itu, dia mengacu pada gaji yang diterima Callum Hudson-Odoi. Mereka sama-sama dari tim junior Chelsea. Hudson-Odoi mendapat gaji 120 ribu pounds per pekan.

Penampilan Menurun

Di luar negosiasi gaji yang alot, Tammy Abraham kini tengah dalam sorotan. Performanya menurun dan gol mulai langka. Gol ke gawang Crystal Palace pada Rabu (8/7/2020) dini hari WIB adalah gol pertamanya dalam 10 laga terakhir.

"Dalam hal kontrak Tammy, saya rasa kami tidak berada di level yang kritis dan saya meninggalkan masalah itu berada di antara dia dan klub untuk didiskusikan," ujar manajer Chelsea, Frank Lampard sepetrti yang dikutip dari Goal International.

"Saya tidak yakin itu yang mengganggu pikirannya sekarang. Harusnya tidak. Apa yang yang harus ada di pikirannya saat ini adalah pertandingan yang akan datang dan bagaimana ia bisa memberikan kontribusi di lapangan," lanjutnya.