Breaking News
Loading...
Tuesday, August 27, 2019

Info Post

INIDEWA365 - Eks gelandang Arsenal Paul Merson melihat Tottenham tak akan bisa bersaing dengan Liverpool atau Manchester City dalam perburuan trofi Premier League 2019-20.

Penilaian ini terlontar darinya setelah melihat tampilan Harry Kane dkk di tiga pertandingan pertamanya di Premier League musim ini. Di laga melawan Aston Villa mereka memang menang 3-1.

Saat melawan Manchester City, mereka memang bermain imbang 2-2. Namun saat itu mereka beruntung tidak kalah dengan skor 3-2. Hal itu tak lepas dari dianulirnya gol Gabriel Jesus karena aturan baru handball.

Kemudian di laga ketiganya yakni melawan Newcastle, mereka malah kalah 0-1. Tim asuhan Mauricio Pochettino itu memang mendominasi jalannya laga, dan mengurung pertahanan The Magpies. Namun serangan mereka tak efektif sama sekali. Dari 17 laga, hanya dua yang on target alias tepat sasaran.

Bandingkan dengan Newcastle, yang di sepanjang laga hanya melepas delapan tembakan. Tiga di antaranya tepat sasaran dan satu berbuah gol.

Mengkhawatirkan
Merson mengaku terkejut melihat Spurs tumbang dari Newcastle. Dan dari kekalahan itu, mereka kini terpisah lima poin dari Liverpool yang ada di puncak klasemen Premier League.

Merson pun memvonis Spurs tak bakal bisa bersaing jadi juara Premier League musim ini. Ia yakin Tottenham bakal kesulitan untuk menyusul perolehan poin Liverpool, meskipun kompetisi saat ini masih baru dimulai.

"Saya harus mengakui, saya tidak menduga ini terjadi. Tottenham kalah di kandang dari Newcastle. Spurs terlihat berantakan, pertanda mengkhawatirkan di awal musim ini," cetusnya pada Sky Sports.

"Mereka sudah keluar dari perburuan gelar, lima poin di belakang Liverpool dengan tiga pertandingan yang sudah dimainkan. Itu mungkin terdengar kasar, tetapi apakah nda akan mendukung Spurs untuk memenangkan liga atas Liverpool jika Liverpool unggul lima poin?"

"Orang-orang terus-menerus bicara tentang adanya 35 pertandingan tersisa, tetapi saya muak dengan retorika itu, lima poin adalah poin yang terlalu banyak untuk disusul. Sebagai aturan umum, dibutuhkan lima pertandingan untuk menghasilkan lima poin, Liverpool kalah sekali musim lalu dan telah memenangkan setiap pertandingan sejauh ini, jadi di mana Spurs akan menjembatani kesenjangannya itu?"

Top Four
Awalnya Merson memprediksi Spurs akan mempertahankan level performa mereka seperti musim lalu. Dengan demikian mereka akan tetap bisa bersaing untuk setidaknya berada di zona tiga besar liga.

Akan tetapi sekarang pemikirannya berubah. Ia melihat Spurs hanya akan bisa bersaing untuk masuk ke zona empat besar saja.

"Mereka jatuh melewati garis melawan Aston Villa, entah bagaimana mendapat poin di Manchester City setelah adanya kesulitan terbesar yang pernah anda lihat dan kemudian mereka tidak pernah tampak seperti akan bisa mencetak gol melawan Newcastle. Kurangnya urgensi mereka ketika mengejar Newcastle dengan waktu yang tersisa mengejutkan dan membuat saya berpikir 'apakah mereka tahu berapa lama waktu yang tersisa di sini?'"

"Ada sesuatu yang tidak beres di Spurs tetapi yang jelas adalah bahwa Mauricio Pochettino belum memiliki tim yang tepat. Christian Eriksen adalah pemain paling kreatif mereka tapi ia hanya berada di bangku cadangan. Maksud saya, siapa lagi yang dimiliki Spurs yang bisa memasukkan bola melalui mata jarum?"

"Saya menilai Tottenham sangat tinggi sebagai tim - mereka adalah finalis Liga Champions kurang dari tiga bulan yang lalu - tetapi mereka mengejutkan saya. mereka telah menjadi kekecewaan terbesar saya musim ini sejauh ini, dan saya tidak hanya mengatakan itu karena saya dulu bermain untuk Arsenal," tegas Merson.

Tottenham akan menghadapi laga sangat bergengsi pada matchday keempat Premier League nanti. Mereka akan menjalani derby London Utara melawan Arsenal di Emirates Stadium pada 1 September 2019 mendatang.