INIDEWA365 - Pelatih Arsenal, Unai Emery, Punya misi besar di musim ini. Ia mengaku ingin membawa tim asuhannya finis di empat besar Premier League dan salah satu caranya adalah memangkas jarak dengan rival sekotanya, Tottenham.
Pada musim lalu, the Gunners gagal menembus empat besar meski beberapa kali sempat bertengger di sana. Mereka hanya mampu mencapai peringkat lima dengan ketertinggalan satu angka atas Tottenham yang finis di posisi empat.
Akibat hal tersebut, Arsenal pun harus mengulangi kiprahnya di Liga Europa pada musim 2019/20. Terutama setelah mereka kembali gagal mendapatkan tiket ke Liga Champions melalui jalur Liga Europa usai dikalahkan Chelsea pada babak final.
Alhasil, sampai saat ini, misi Arsenal tidak mengalami perubahan. Mereka masih terus mengincar tiket bermain di Liga Champions saja. Dan optimisme mencapai target tersebut masih terlihat sampai pekan ketiga Premier League, dimana mereka sedang berada di posisi tiga.
Keyakinan Unai Emer
Torehan positif sempat diraih Arsenal dalam dua laga perdananya. Tapi pada pekan ketiga, mereka harus menerima nasib ditaklukkan Liverpool dengan skor 1-3. Kekalahan tersebut diyakini bisa mengganggu upaya the Gunners untuk mencapai tujuannya.
Namun rasa optimis itu masih terlihat di mata Emery. Ia yakin timnya bisa finis di empat besar. Terlebih jika berkaca pada musim lalu dimana Arsenal hanya tertinggal satu poin dari tim peringkat empat yaitu Tottenham.
"Kami berbeda satu poin dengan Tottenham dan mereka bermain di final Liga Champions," tutur pria asal Spanyol tersebut seperti yang dikutip dari Metro. "Kami bisa merasa optimis dan realistis," sambungnya.
"Tahun lalu, Premier League telah menunjukkan bahwa mereka telah berkembang pesat di Eropa, empat tim berada di final Liga Champions dan Liga Europa. Di liga domestik, kami sering berada di empat besar namun kalah pada momen-momen terakhir," lanjutnya.
Menatap Laga Kontra Tottenham
Pada akhir pekan nanti, Arsenal akan berhadapan dengan Tottenham. Ia ingin menjadikan momen tersebut untuk menunjukkan jarak diantara mereka dengan sang finalis Liga Champions tersebut. Sehingga tiga angka dari laga tersebut adalah harga mati untuk timnya.
"Menghadapi Tottenham, kami akan bermain untuk tiga poin, guna menunjukkan bagaimana jarak kami dengan mereka dalam 90 menit, bagaimana perbandingan kami dengan finalis Liga Champions, dan juga karena ini adalah laga derby," tambahnya.
Demi mencapai tujuan tim, Emery memberitahu pentingnya konsistensi. Oleh karenanya, eks pelatih PSG tersebut berharap Arsenal bisa meraih poin sebanyak mungkin dari 38 laga yang harus dilakoni dalam ajang Premier League.
"Sangatlah penting untuk menjadi konsisten, menciptakan ide dan menjadi kuat, berkembang untuk menjadi kompetitif di setiap momen. Kami harus menguatkan ide untuk menjadi konsisten dalam 38 laga," tandasnya.
