Breaking News
Loading...
Wednesday, May 13, 2020

Info Post

365INIDEWA - Manchester United masih berupaya untuk mendatangkan bintang muda Borussia Dortmund, Jadon Sancho. Namun kata mantan pemainnya, Dimitar Berbatov, ada tiga sosok yang bisa menghalangi Sancho mendarat di Old Trafford.

Klub berjuluk the Red Devils itu sedang bersaing dengan Chelsea dalam memperebutkan tanda tangan Sancho. Namun dari beberapa kabar yang beredar, diketahui bahwa MU lebih berpeluang untuk mendapatkannya ketimbang the Blues.

Sebenarnya, peminat Sancho tidak hanya berasal dari dua raksasa Inggris tersebut. Beberapa klub dari berbagai benua Eropa juga disebut mengincar pemain yang sudah membukukan 17 gol dan 19 assist untuk Dortmund itu.

Namun, mendapatkan Sancho bukanlah perkara yang mudah. Dortmund enggan membiarkan pemain berusia 20 tahun itu pergi jika tawaran yang tiba di hadapannya tidak bisa dikatakan fantastis.

Lebih Baik Bertahan di Dortmund
Petinggi MU, Ed Woodward, mengatakan bahwa Manchester United, mungkin, tidak akan belanja besar-besaran saat bursa transfer dibuka. Semuanya disebabkan oleh pandemi virus Corona yang sedang menghantam keuangan klub.

Tentu saja, Sancho masih berpeluang mengenakan seragam Manchester United musim depan. Namun Berbatov menganggap kalau pemain berusia 20 tahun itu lebih baik bertahan di Jerman ketimbang pindah ke Old Trafford.

"Saya tak tahu apakah ini saat yang tepat bagi dia untuk pindah ke Manchester, saya sudah pernah mengatakan ini, saya ragu karena ada Anthony Martial, Marcus Rashford, dan Daniel James di United," ujar Berbatov ke Betfair.

Persaingan Tidaklah Buruk, Tapi...
Persaingan memang dibutuhkan dalam tim agar pemain bisa berkembang lebih pesat lagi. Namun untuk penggawa muda seperti Sancho, persaingan bisa membuatnya kehilangan waktu bermain yang berharga.

"Bagus jika ada persaingan di tim tapi saya membayangkan bila dia pindah ke tepat baru, dia ingin memainkan setiap pertandingan, tapi rotasi adalah hal yang umum sekarang di dunia sepak bola," lanjut Berbatov.

"Dari sudut pandang itu, anda tidak bisa menjamin seorang pemain bermain, saya pikir kami harus menggunakan asumsi itu, uang yang besar dan keinginan dia bermain."

"Bagi saya, dia akan memilih tim yang bisa memberinya kesempatan bermain. Bertahan dan tidak melakukan apapun karena itu akan menghentikan perkembangannya, dan itulah kenapa saya merasa akan lebih baik buat dia bertahan di Dortmund satu tahun lagi, kenapa tidak?" pungkasnya.