Breaking News
Loading...
Sunday, May 10, 2020

Info Post

365INIDEWA - Bomber Real Madrid, Luka Jovic mengalami depresi dan rasa ketakutan usai kembali ke klubnya dalam kondisi cedera. Hal tersebut diungkapkan oleh sang ayah.

Seperti diberitakan sebelumnya, Real Madrid mengumumkan cedera Jovic melalui laman resmi mereka. Belum pasti apakah Jovic bisa bermain ketika La Liga kembali dilanjutkan nanti.

Striker 22 tahun ini ternyata menderita cedera saat berlatih mandiri di rumahnya di Madrid. Padahal Jovid baru kembali dari Serbia awal pekan ini dan baru saja menempuh tes virus corona.

Pengakuan Milan Jovic

Kini, ayah Luka Jovic, Milan Jovic mengaku anaknya menjadi korban ketidakberuntungan ketika tengah bersiap menyambut kembali digelarnya latihan rutin di Los Blancos.

"Dia mengalami depresi dan sedikit ketakutan. Dia mempersiapkan diri di rumahnya di Belgrade sesuai dengan program latihan yang dia terima dari klub dan saat latihan, dia merasakan sakit yang luar biasa," ungkap Milan Jovic kepada Kurir.

"Siapa yang tahu cedera itu bisa sangat serius? Dia tengah bersiap menjadi tidak seperti sebelumnya, bermain dan menjadi yang terbaik, dan sekarang ini terjadi," tambahnya.

"Dia perlu melakukan pemeriksaan lebih detail untuk mengetahui berapa lama dia harus menepi," tukasnya.

Luka Jovic di Real Madrid

Ketajaman Jovic bersama Eintracht Frankfurt membuat Real Madrid kepincut untuk memboyongnya pada musim panas kemarin. Tak tanggung-tanggung, Los Blancos sampai rela menggelontorkan dana 60 juta euro demi mendapatkan tanda tangannya.

Namun Jovic belum mampu menjawab ekspektasi publik terhadap dirinya. Bomber 22 tahun itu pun mulai diragukan kualitasnya, jika dilihat dari penampilannya hingga sejauh ini.

Jovic kesulitan, tidak banyak mendapatkan kesempatan bermain, dan beberapa kali diserang cedera. Kini, dia kembali cedera dan mungkin menepi sampai beberapa pekan ke depan.