Hal ini diungkapkan oleh gelandang Milan, Ismael Bennacer.
Sejak Januari 2020, Ibrahimovic menjalani periode keduanya di Milan. Menurut Bennacer, dia belajar banyak darinya.
Ingin Menangkan Segalanya
Dalam wawancara terkini dengan tim media sosial Milan, Bennacer menegaskan bahwa dia tak ingin buru-buru pergi dari San Siro. Meski belakangan dikaitkan dengan PSG, gelandang 22 tahun timnas Aljazair yang baru musim ini gabung Milan tersebut masih ingin berseragam Rossoneri.
"Jika mengingat sejarah klub hebat ini, kemudian memakai jersey-nya, saya hanya ingin bekerja keras dan memberikan segalanya," kata Bennacer, seperti dikutip Football Italia.
"Saya ingin memenangkan segalanya dengan Milan."
Zlatan Ibrahimovic yang Perfeksionis
"Zlatan adalah tipikal pemain yang selalu membantu untuk mengeluarkan kemampuan terbaik, karena dia menginginkan kesempurnaan," lanjut eks pemain Empoli tersebut.
"Anda harus mencari itu jika ingin menjadi yang terbaik."
"Anda tak boleh melakukan kesalahan kalau ada Zlatan. Bagi saya, itu bukan masalah, karena itu mendorong saya untuk jadi lebih baik."
"Dia duduk di samping saya di ruang ganti. Jika tak becus dalam latihan, dia akan mengolok-olok saya. Dia ingin berada di level tertinggi sampai pensiun, dan kariernya sejauh ini sungguh fantastis," pungkas Bennacer.
