Breaking News
Loading...
Sunday, May 17, 2020

Info Post

365INIDEWA - Legenda Liverpool Robbie Fowler mengaku ia akan merasa 'takjub' jika ada pemain di Premier League yang memutuskan untuk tidak bermain ketika kompetisi kemungkinan berlanjut pada bulan Juni mendatang.

Kelanjutan kompetisi Premier League menjadi bahan perdebatan. Ada yang ingin agar kompetisi sebaiknya dihentikan saja seperti di Belgia atau di Belanda.

Namun ada yang ingin kompetisi dilanjutkan. Pemerintah Inggris pun memberikan lampu hijau agar kompetisi digelar lagi dengan sejumlah protokol kesehatan dan keamanan yang ketat.

Pihak Premier League pun telah mencanangkan Project Restart. Rencananya sisa lanjutan kompetisi akan digelar lagi pada pertengahan bulan Juni 2020.

Klaim Fowler

Robbie Fowler angkat bicara soal kelanjutan kompetisi musim 2019-20 ini. Ia mengatakan bahwa sendainya ia adalah pemain, maka ia tak akan ragu untuk bermain lagi setelah kompetisi digelar lagi.

"Saya sudah memikirkan pertanyaan ini selama beberapa waktu. Sebagai pemain, apakah aku ingin kembali ketika Premier League dilanjutkan pada bulan Juni?" tulisnya pada kolomnya untuk Mirror.

"Sebagai seorang manajer, pilihan saya jelas. Ketika mereka mengatakan aman untuk melanjutkan dengan Brisbane Roar, saya tidak akan berpikir dua kali untuk memimpin tim. Namun, sebagai pemain, dengan kontak, keringat, dan kedekatan , akankah saya siap untuk pergi ke luar sana?"

"Jawabannya adalah ya. Tentu. Dan saya akan melangkah lebih jauh - saya benar-benar akan takjub jika ada pemain Premier League yang tidak ingin bermain," tegas Fowler.

Alasan Fowler

Apa alasannya? Robbie Fowler mengaku percaya sepenuhnya kepada pihak yang bertanggung jawab atas digelarnya liga. Ia yakin mereka sudah mempertimbangkan dan menghitung semua resiko terkait hal tersebut.

"Saya tidak mengurangi rasa takut karena saya telah mengatakan selama ini mereka hanya akan kembali ketika merasa aman untuk melakukannya," tegas Fowler.

"Tentu, pemain akan memiliki keraguannya sendiri, tapi saya percaya, ketika mereka disajikan dengan semua bukti, mereka pasti akan ingin bermain," klaimnya.

Hal yang diucapkan oleh Robbie Fowler ini cukup bertolak belakang dengan ucapan beberapa pemain top Premier League seperti Sergio Aguero, Raheem Sterling, hingga Tammy Abraham. Mereka merasa kompetisi Premier League digelar terlalu cepat.