Chamberlain gabung Liverpool dari Arsenal pada musim panas 2017. Ia diboyong dengan bandrol mencapai 35 juta pounds kala itu.
Chamberlain butuh waktu beradaptasi dengan skema main ala Jurgen Klopp. Seiring waktu ia bisa tampil apik dan menjadi salah satu andalan Klopp.
Sayangnya pada awal tahun 2018, petaka menghampirinya. Ia mengalami cedera lutut yang membuatnya harus absen selama sekitar satu tahun.
Setelah itu Chamberlain sedikit kesulitan untuk bisa mendapat tempat di tim utama Liverpool. Ia tak sering dimainkan selama 90 menit oleh Klopp.
Kontrak Baru
Namun demikian, Liverpool ternyata malah ingin memperpanjang kontrak Alex Oxlade-Chamberlain. Mereka kemudian menyodorinya kontrak baru pada Agustus 2019.
Chamberlain kemudian mengatakan bahwa Liverpool seakan berjudi dengannya dengan memberikan kontrak baru itu setelah ia mengalami cedera parah. Namun demikian eks pemain Southampton ini mengaku bersyukur The Reds tetap melakukan hal tersebut.
“Itu adalah momen besar bagi saya. Itu benar-benar mengasyikkan bagi saya, jelas karena cedera; kami berbicara sebentar jika itu yang akan kami lakukan dan mencapai kesepakatan tentang itu sangat berarti bagi saya," ucapnya pada situs resmi Liverpool.
“Berada di klub yang mendukung saya sepanjang masa melalui cedera seperti itu, yang bagi sebagian orang bisa menghancurkan karier atau mengakhiri karir, untuk berkomitmen pada perpanjangan dan sebuah kontrak, mungkin pada saat di mana mungkin itu adalah tindakan yang sedikit berisiko atau mereka harus menaruh banyak kepercayaan dan keyakinan pada saya sebagai atlet dan pribadi, karena setelah cedera seperti itu tidak ada yang benar-benar tahu bagaimana Anda akan kembali, bagi klub untuk melakukan itu berarti dunia yang mutlak bagi saya," serunya.
“Saya merasa sangat istimewa dan merasa terhormat untuk memperpanjang waktu saya dengan klub sepak bola yang luar biasa dan tim yang luar biasa. Itu pasti salah satu momen favorit saya musim ini," tegas Chamberlain.
Alasan Tinggalkan Arsenal
Ada banyak yang menyebut bahwa motivasi Alex Oxlade-Chamberlain meninggalkan Arsenal adalah trofi. Seperti yang diketahui, Arsenal memang kesulitan bersaing di Premier League dan di pentas Eropa. Namun ia membantah anggapan tersebut.
"Saya tidak ingin berkata bahwa saya hengkang dari Arsenal karena tidak percaya bahwa kami bisa juara," ujarnya.
Chamberlain kemudian menjelaskan alasannya pergi. Ia mengaku keputusan itu didasari oleh posisi bermainnya, di mana dirinya tidak merasa nyaman dengan peran yang diberikan oleh Arsene Wenger.
"Saya tidak yakin bawa saya bakalan bisa bermain pada posisi yang saya inginkan, dan hanya itu," ungkapnya.
