365INIDEWA - Thierry Henry merupakan salah satu legenda Arsenal. Selama dua periode, 1997-2007 dan 2012, mantan striker Prancis ini meraih banyak hal bersama Arsenal. Musim 2003/04 adalah musim terbaiknya.
Musim itu, Henry berjasa besar mengantarkan Arsenal jadi juara Premier League tanpa sekali pun menelan kekalahan (M26 S12 K0). Henry juga finis sebagai pencetak gol terbanyak di liga.
Musim itu adalah musim yang tak terlupakan baginya. Berikut beberapa momen terbaiknya.
Penalti Dingin Penentu Kemenangan Atas Newcastle
Arsenal menjamu Newcastle di Highbury pada pekan ke-7. Arsenal menang susah payah dengan skor 3-2. Henry mencetak dua gol untuk Arsenal. Gol keduanya, yang dicetak dengan dingin dari titik penalti menit 79, menjadi penentu kemenangan Arsenal.
Melumpuhkan Chelsea
Henry melumpuhkan Chelsea di pekan ke-9. Setelah imbang 1-1 (Edu Gaspar 5'; Hernan Crespo 8'), Henry memastikan kemenangan Arsenal dengan golnya di menit 75.
Melumat Inter Milan
Arsenal melumat Inter 5-2 di fase grup Liga Champions, 25 November 2003. Arsenal bahkan melakukannya di kandang lawan. Henry menyumbang dua gol.
Gol Spektakuler vs Manchester United
Arsenal menjamu Manchester United di pekan ke-30. Laga berkesudahan imbang 1-1. Gol Arsenal dicetak Henry, dengan tembakan spektakuler dari jarak jauh pada menit 50.
Hat-trick vs Liverpool
Arsenal menang 4-2 menjamu Liverpool pada pekan ke-32. Henry mencetak hat-trick, dan Robert Pires menyumbang satu gol. Dua gol Liverpool diciptakan Sami Hypia dan Michael Owen.
4 Gol vs Leeds United
Arsenal menang telak 5-0 saat menjamu Leeds United di pekan ke-34. Robert Pires membuka keunggulan Arsenal di menit 6. Setelah itu, Henry memborong empat gol di menit 27, 33, 50, dan 67.
Juara Tanpa Terkalahkan
Arsenal menang 2-1 menjamu Leicester di pekan pemungkas. Henry menyumbang satu gol lewat eksekusi penalti. Arsenal pun juara liga tanpa terkalahkan.
Sepatu Emas
Henry mencetak 30 gol di Premier League musim itu. Henry juga mencetak total 39 gol untuk Arsenal di semua kompetisi.
Henry meraih Sepatu Emas Premier League, unggul delapan gol atas Alan Shearer (Newcastle) di urutan kedua. Dia meraih penghargaan PFA Player of the Year, juga Sepatu Emas Eropa. Musim yang sempurna.
