Breaking News
Loading...
Thursday, July 25, 2019

Info Post

INIDEWA365 - Mantan pelatih timnas Inggris, Sam Allardyce mengkritik metode latihan keras dan pendekatan taktik bos Liverpool, Jurgen Klopp. Dia cemas para pemain bakal kesulitan mengembangkan diri.

Allardyce tidak terlalu menyukai metode latihan Klopp. Sejak mendarat di Anfield pada 2015 lalu, Klopp menerapkan pendekatan taktik yang berbeda jika dibandingkan dengan pelatih Liverpool sebelumnya, Brendan Rodgers.

Sederhananya, Klopp berusaha mendongkrak kekuatan fisik pemain-pemainnya lewat latihan keras dan intens. Metode seperti ini tentu menyebabkan pemain rawan cedera.

Allardyce mengaku mencemaskan gaya berlatih seperti itu, dia bahkan sudah berdiskusi dengan Sir Alex Ferguson

Sudah Belajar
Allardyce tahu kekuatan Liverpool yang sekarang patut diwaspadai. Biar begitu, dia berharap Klopp sudah belajar dari kesalahannya pada tahun pertama lalu. Klopp harus memahami pentingnya kebugaran pemain.

"Secara pribadi, saya berharap dia [Klopp] sudah memetik pelajaran dari masa-masa awalnya. Sebab dia menerapkan tekanan tinggi, dan kala itu dia mendapatkan delapan atau sepuluh pemain cedera," kata Allardyce kepada talkSPORT.

"Saya kira, ketika anda berlatih dalam intensitas tinggi dan bermain dalam intensitas tinggi, anda bakal membuat pemain kelelahan. Saya pernah membicarakan hal ini bersama Sir Alex."

Masalah Liverpool
Masalah latihan keras ini tampaknya bakal membuat Klopp pusing jelang musim 2019/20 mendatang. Saat ini Liverpool sudah memulai pramusim, tetapi masih belum diperkuat trio penyerang andalan mereka.

Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino mendapatkan jatah liburan ekstra usai membela tim nasional mereka masing-masing. Akibatnya, pramusim Liverpool tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Jika pemain-pemain yang kelelahan itu kembali dan harus melahap latihan intens ala Klopp, bisa jadi mereka justru cedera dan melewatkan beberapa pekan musim baru. Klopp harus membuat keputusan sulit.