Breaking News
Loading...
Sunday, July 28, 2019

Info Post


INIDEWA365 - Liverpool terus berusaha memperkuat skuatnya jelang musim depan. Kejutan hadir setelah sang manajer, Jurgen Klopp, dikabarkan ingin mendatangkan legenda Bayern Munchen, Franck Ribery.

Ribery dan Arjen Robben baru saja meninggalkan Bayern Munchen pada akhir musim lalu. Namun, berbeda dengan Robben yang memilih gantung sepatu, Ribery masih berniat untuk terus bermain. Jurgen Klopp pun tertarik untuk bisa mendatangkan pemain berusia 36 tahun itu.

Manajer asal Jerman itu mengetahui sulit bagi Liverpool untuk membeli bintang-bintang dengan nama besar seperti yang dilakukan Real Madrid, Barcelona, Manchester City, maupun Paris Saint-Germain, tapi untuk Ribery yang baru saja meninggalkan Bayer Munchen karena kontrak yang berakhir, tentu sebuah pengecualian.

Hal tersebut diungkapkan oleh L'Equipe seperti dilansir oleh Metro. Dengan kepergian Daniel Sturridge dan cedera yang dialami Xherdan Shaqiri, Franck Ribery dinilai menjadi tambahan tenaga yang sangat bagus bagi The Reds pada musim mendatang.

Sebagai juara bertahan Liga Champions, Liverpool memang diharapkan bisa tetap bersaing di Eropa, yang artinya The Reds pun harus bisa bersaing di papan atas Premier League seperti yang mereka lakukan bersama Manchester City pada musim lalu.

Tambahan amunisi pemain baru, seperti halnya Ribery, meski sudah tak lagi muda, dirasa akan cukup membantu Liverpool untuk bisa kembali bersaing di level tertinggi pada musim mendatang.

Liverpool Tak Mencari Pemain Mahal
Jurgen Klopp menyadari sulitnya Liverpool untuk bisa mengikuti klub-klub besar lain melakukan belanja pemain di bursa transfer musim panas. Namun, bagi manajer asal Jerman itu, kondisi tersebut bukanlah sebuah masalah.

"Tahun ini bukan akhir dari Liverpool. Tahun depan masih akan ada bursa transfer lagi. Tim ini sangat bagus dan kami sudah berinvestasi banyak di dalamnya. Sekarang kami harus berupaya mengembangkannya," ujar Klopp.

"Tim ini tak seperti empat klub di dunia yang bisa secara konstan melakukannya. Madrid, Barcelona, City, dan PSG. Apa pun yang mereka butuhkan, mereka akan lakukan. Anda tak bisa membandingkannya. Itu situasinya," tegas manajer asal Jerman itu.