INIDEWA365 - Kendati punya rekam jejak gemilang, tidak ada jaminan bagi Gianluigi Buffon untuk menjadi kiper utama Juventus. Bahkan, pelatih Maurizio Sarri memastikan Buffon hanya jadi cadangan.
Buffon membuat sebuah langkah yang mengejutkan pada awal musim 2019/2020 ini. Dia menepikan tawaran kontrak baru dari PSG dengan durasi satu tahun.
Kiper berusia 41 tahun memilih untuk kembali ke Juventus, klub yang ditinggalkannya pada Juni 2018 lalu. Buffon meneken kontrak satu tahun bersama klub asal Turin.
Kedatangan Buffon tidak lantas membuat Sarri langsung menjadikan dia sebagai pilihan pertama di bawah mistar
Wojciech Szczesny Kiper Utama Juventus
Sebelum Gianluigi Buffon datang, Juventus sudah mantap dengan Wojciech Szczesny sebagai penjaga gawang utama. Dan, kedatangan Buffon juga tidak akan membuat posisi kiper asal Polandia itu goyah sedikit pun.
"Rencana kami sudah jelas. Sejak awal kami sudah menetapkan bahwa kiper intinya adalah Wojciech Szczesny," tegas Sarri dikutip dari Marca.
Buffon sendiri, pada usia 41 tahun, masih menunjukkan performa yang prima. Pada laga pramusim lawan Inter Milan, Buffon mampu menggagalkan tiga eksekusi penalti pemain Inter Milan. Performa yang layak dapat pujian.
"Buffon memang luar biasa dalam adu penalti karena dia adalah seorang terlahir sebagai pejuang dan dia bereaksi pada momen yang sangat sulit," puji eks pelatih Chelsea.
Ambisi Buffon di Liga Champions
Banyak yang bertanya mengapa pada akhirnya Gianlugi Buffon kembali ke Juventus. Ada yang menilai ini adalah keputusan yang mengejutkan, ada pula yang sudah menduga akan seperti ini.
Dari beberapa spekulasi, media-media di Italia menyebut bahwa faktor Liga Champions menjadi alasan mengapa Buffon kembali ke Juventus. Klub kini punya peluang besar menjadi juara di Eropa.
Seperti diketahui, Buffon belum pernah sekalipun meraih juara Liga Champions meskipun beberapa kali melaju ke final. Buffon disebut masih penasaran dan hendak mencoba peruntungan bersama Juventus pada musim 2019/2020 ini.
