Gagal menjadi juara di musim 2011/12 karena kalah selisih gol dari Manchester City membuat Sir Alex Ferguson mendatangkan striker teruji di bursa transfer. Ia berhasil membajak mesin gol Arsenal pada saat itu, Robin van Persie.
Kedatangan van Persie di Old Trafford langsung memberikan dampak instan bagi Manchester United. Mereka tampil perkasa sepanjang musim kompetisi tersebut.
Memasuki pekan ke-33 EPL, Manchester United hanya butuh satu kemenangan saja untuk mengunci gelar EPL dari kejaran Manchester City. Pada saat itu mereka menjamu Aston Villa di Old Trafford.
Cetak Hattrick
Di pertandingan kontra Aston Villa tersebut, Van Persie tidak hanya membuat satu gol saja.
Ia memborong semua gol Setan Merah di laga tersebut. Pada laga tersebut United menang 3-0 atas sang tamu, Aston Villa.
Lebih hebatnya lagi, ketiga gol Van Persie itu semua dicetak di babak pertama. Gol pertamanya lahir di menit kedua, gol keduanya di menit 13 dan gol ketiganya lahir di menit 33.
Jadi Top Scorer
Di sisa musim 2012/13, Robin van Persie kembali menambah pundi-pundi golnya. Ia mencetak satu gol ke gawang Arsenal, lalu mencetak gol lagi ke gawang West Bromwich Albion di pertandingan terakhir EPL.
Sepanjang musim itu, Van Persie berhasil mengoleksi total 26 gol. Alhasil ia memenangkan penghargaan Sepatu Emas EPL musim tersebut.
Ia berhasil mengalahkan Luis Suarez (Liverpool) dan Gareth Bale (Tottenham) dalam perebutan sepatu emas musim itu.
Puasa Gelar
Namun sayang, gelar EPL yang diraih MU di musim itu merupakan gelar EPL terakhir mereka hingga saat ini.
Selama tujuh tahun terakhir, Setan Merah gagal sekalipun memenangkan gelar EPL kembali. Pencapaian terbaik mereka hanya menjadi runner up EPL di musim 2017/18 silam.