Breaking News
Loading...
Monday, April 13, 2020

Info Post

365INIDEWA - Gelandang Manchester United, Nemanja Matic, kesulitan memilih siapa yang lebih baik antara Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Namun, anaknya disebut lebih memilih Ronaldo daripada Messi.

Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo bakal terus dibandingkan sebagai pemain terbaik dunia. Mereka berada di generasi yang sama, walau Ronaldo tiga tahun lebih tua dibanding Lionel Messi.

Lionel Messi meraih banyak gelar juara di Barcelona. Hampir semua gelar kompetitif yang diikuti Los Cules. Sedangkan, Ronaldo juga meraih sukses di Sporting CP, Manchester United, Real Madrid, dan Juventus.

Ronaldo meraih dua gelar bersama timnas Portugal: Euro 2016 dan UEFA Nations League. Lionel Messi belum meraih gelar bersama timnas Argentina, tetapi dia punya gelar Ballon d'Or lebih banyak.

Pilih Ronaldo atau Lionel Messi?

Uraian di atas tidak akan cukup untuk menjadi amunisi siapa yang lebih baik antara Lionel Messi dan Ronaldo. Masih banyak dalih yang bisa dipakai. Lantas, bagaimana pendapat Nemanja Matic?

"Jika Anda bertanya kepada anak saya, Ronaldo [lebih baik daripada Messi]," kata Matic kepada Omnisport.

"Mereka berbeda, mereka berbeda. Ronaldo, tentu saja, dia memiliki bakat tetapi sebagian besar kesuksesannya, ia buat karena kerja kerasnya," kata mantan pemain Chelsea tersebut.

"Lionel Messi berbakat. Saya tidak mengatakan bahwa dia tidak bekerja, dia pasti bekerja, tetapi mereka berbeda. Bagi saya sulit untuk mengatakan siapa yang terbaik. Saya pikir selama 15 tahun terakhir, mereka berdua yang terbaik," kata Nemanja Matic.

Berada di Level yang Berbeda

Nemanja Matic tidak bisa memilih siapa yang terbaik di antara Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Akan tetapi, pemain berusia 31 tahun itu meyakini bahwa keduanya berada di level berbeda dengan pemain lainnya.

"Beberapa orang mungkin mengatakan Messi lebih baik, yang lainnya Ronaldo. Tetapi bagi saya mereka sudah berada di level yang sama selama 15 tahun," ucap Nemanja Matic.

"Apa yang mereka lakukan sangat sulit, untuk mempertahankan level itu selama 15 tahun. Tidak mudah untuk selalu menjadi yang terbaik. Saya tidak tahu siapa yang lebih baik dari kedua pemain itu, tetapi saya yakin mereka berdua mungkin adalah pemain terbaik dalam sejarah sepak bola," tutup Nemanja Matic.